Pemprov Jateng Utus BUMD dan Maksimalkan CSR untuk Menjaga Pasokan Oksigen Medis

- 16 Agustus 2021, 19:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyepatkan menengok KRI dr Soeharso  dan berterima kasih telah membantu mengirimkan pasokan oksigen untuk RS Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyepatkan menengok KRI dr Soeharso dan berterima kasih telah membantu mengirimkan pasokan oksigen untuk RS Jateng /Humas Prov Jateng

Portal Pekalongan - Kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di Jawa Tengah kian menurun. Untuk menjaga pasokan, Pemprov Jateng mengutus BUMD untuk bekerjasama dengan pemasok dan mengoptimalkan Company Social Responsibility (CSR).

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Oksigen Jateng Peni Rahayu, seusai rapat penanggulangan Covid-19, di kantor gubernur. Ia mengatakan, seiring penurunan kasus dan pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit, kebutuhan akan oksigen jauh menurun.

"Waktu awal-awal Covid-19 kebutuhan oksigen sekitar 620 (ton), kemudian turun sampai 400 ton sekian. Minggu ini, kita prediksi turun sampai 320 ton per hari," ujarnya, Senin 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Kunjungi www.prakerja.go.id, Gelombang 18 Kartu Prakerja Dibuka Senin Malam Ini, Ayo Siapkan Dirimu!

Dikatakan Peni, penurunan jumlah kebutuhan medis juga diikuti dengan turunnya pelaporan kekurangan oksigen dari rumah sakit. Itu dilihat dari laporan online milik Kementrian Kesehatan (SIRS Online).

Ia menyebut, pada puncak penyebaran Covid-19 laporan kekurangan oksigen lebih dari 50 rumah sakit, per hari. Hingga kini, memang masih ada laporan kekurangan oksigen. Namun, jumlahnya menurun drastis.

"Sekarang rata-rata yang kekurangan oksigen liquid hanya sekitar empat rumah sakit. Yang lapor kekurangan oksigen berbentuk tabung itu sekitar 20, malah di bawah 20 sekitar 18 dan 19. Jadi kondisinya sudah sangat baik di Jawa Tengah," jelas Peni yang juga Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah.

Untuk menjaga keandalan pasokan oksigen, Pemprov Jateng menjalin kerjasama dengan pemasok oksigen. Penugasan itu dilakukan oleh BUMD Jateng Petro Energy, untuk menyediakan 40 ton oksigen per hari.

Baca Juga: 68 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 'Paskibraka' Resmi Dikukuhkan Walikota Pekalongan

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah