Bank Jateng Syariah Apresiasi Siswa SD Isba 1-2 Juara Internasional, Prof Ahmad Rofiq: Menunggu dari Kemen-LH

- 27 Agustus 2021, 21:20 WIB
Siswa-siswi SD Isriati Baiturrahman (Isba) 1 dan 2 Semarang yang berhasil meraih Medali Perak di ajang internasional foto bersama dengan Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Dr KH Ahmad Darodji MSi dan pimpinan Bank Jateng Syariah Kamis 26 Agustus 2021.
Siswa-siswi SD Isriati Baiturrahman (Isba) 1 dan 2 Semarang yang berhasil meraih Medali Perak di ajang internasional foto bersama dengan Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Dr KH Ahmad Darodji MSi dan pimpinan Bank Jateng Syariah Kamis 26 Agustus 2021. /Ali A/

 

PORTAL PEKALONGAN – Siswa SD Isriati Baiturrahman (Isba) 1 dan 2 Semarang yang berprestasi di tingkat internasional mendapat bea siswa dari Bank Jateng Syariah.

Penyerahan bea siswa dilakukan oleh Pimpinan Bank Jateng Syariah Agung Wibowo disaksikan Ketua Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Wakil Ketua II Bidang Pendidikan Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, Kamis 26 Agustus 2021.

Kepala SD Isba 1 Yusuf SPd MPd didampingi Kepala SD Isba 2 Musadat Masykur MPd menjelaskan, para siswa tersebut belum lama ini berhasil meraih medali perak di ajang internasional uji invensi dan innovasi yang sangat bergengsi World Young International and Innovation Award (WYIIA) tahun 2021.

Baca Juga: PDI Perjuangan Anugerahi Ganjar Penghargaan Spesial Trisakti Tourism Award 2021

"SD Isba 1 dan 2 yang berada di bawah Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman, layaknya saudara kembar dalam berlomba dan berkontestasi meraih prestasi," kata Prof Ahmad Rofiq.

Menurut Rofiq, meskipun secara geografis, SD Isba 1 berada di tengah kota, di kompleks Masjid Raya Baiturrahman, Simpang Lima Semarang, sementara SD ISBA 2 berada di Jl Abdurrahman Saleh 285, Kawasan Islamic Center Manyaran raihan prestasi menjadi nomor satu.

"Rasanya jika SD Isba 1 sebagai saudara tua berprestasi di ajang internasional, maka SD Isba 2 juga harus sama-sama mampu menggondol prestasi yang sama," kata guru besar UIN Walisongo.

Musadat menambahkan, Tim SD Isba 1 memenangi kejuaraan beregu atau tim dan SD Isba 2 memenangi katagori perorangan.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x