Network
PORTAL PEKALONGAN - Lahan sejengkal di pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Semarang Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengajak ibu-ibu Muslimat NU bersama-sama mengembangkan ekonomi kreatif di masyarakat.
"Sudah kita coba untuk sayuran dan buah-buahan bisa tumbuh subur di pot-pot halaman rumah," kata Wakil Wali Kota Semarang Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Bu Ita atau Mbak Ita itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 24 September, Leo Virgo Libra dan Scorpio Hubungan Mulai Erat
Bu Ita meninjau sejumlah peralatan tata boga di halaman kampus Taman Kanak-kanak TK/TA Muslimat NU Jalan Parangkesit 2B, Tlogosari Semarang, Kamis 23 September 2021.
Kehadiran Bu Ita disambut oleh Ketua III Pengurus Cabang Muslimat NU Hj Sofiah Masri, Wakil Ketua PCNU Kota Semarang Agus Fathuddin Yusuf dan Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat Hj Imaroh, pengurus Muslimat bidang tenaga kerja, ekonomi koperasi dan agrobisnis serta para guru TK Muslimat NU.
"Kedatangan saya untuk memastikan sejumlah peralatan memasak yang dimiliki oleh Muslimat NU untuk kita berdayakan dengan pelatihan-pelatihan agar ibu-ibu Muslimat lebih berdaya lagi dengan kegiatanya," kata Bu Ita.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 24 September, Aries Taurus Gemini Cancer Dengarkan Intuisimu
Ketua III Pengurus Cabang Muslimat NU Hj Sofiah Masri menjelaskan, pihaknya menerima bantuan peralatan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian berupa sejumlah peralatan produksi makanan. Yaitu terdiri dandang presto, penggilingan bakso, alat pengiris bawang merah, alat pengaduk tepung untuk pembuatan mie dan kompor gas tanpa tabung.
"Peralatan ini membutuhkan daya listrik yang sangat besar. Sedikitnya 11 orang kader Muslimat NU sudah dilatih mengoperasikan peralatan tersebut. Namun hamper dua tahun peralatan itu mangkrang belum bisa digunakan. Karena itu kami lapor Wakil Wali Kota untuk dimanfaatkan," kata Sofiah Masri.
Bu Ita mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan Asosiasi Pedagang Bakso di Kota Semarang, nantinya bisa menggunakan produk mie buatan ibu-ibu Muslimat. Demikian pula bakso dan bawang merah bisa kebutuhanya bisa dipasok oleh ibu-ibu Muslimat NU.
