PORTAL PEKALONGAN - Pedagang Pasar Johar, hari ini, Kamis 9 September 2021 tak jadi menggelar demo. Aksi unjuk rasa itu digantikan audiensi dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
Sejumlah perwakilan pedagang Pasar Johar melakukan audiensi dengan Walikota Hendrar Prihadi di lobi VIP Kantor Walikota Semarang.
Perwakilan pedagang Pasar Johar mengadu ke Walikota yang akrab disapa Hendi ini terkait zonasi, kepastian tempat, lapak pedagang yang tidak sesuai dengan los ataupun kios antara pedagang Dasaran Terbuka (DT) dan lainnya.
Baca Juga: 5 Arti Bertemu Kuntilanak di Mimpi Berdasarkan Primbon Jawa
Sehingga momen itu seakan menjadi ajang curhat pedagang ke Walikota Hendi, begitu hendrar prihadi biasa disapa.
“Tadi kita sampaikan ke Pak Wali tentang permintaan tempat dari teman-teman, termasuk yang DT juga harus dipenuhi. Hampir 100 persen diakomodasi,” kata Ketua PPJP Pasar Johar, Surahman, Kamis 30 September 2021.
Adapun soal keluhan pedagang yang hanya mendapatkan satu lapak, padahal sebelumnya memiliki dua lapak atau lebih, Surahman menambahkan, "Bangunan yang masuk cagar budaya ini butuh penataan khusus. Karena tidak memungkinkan semua pedagang masuk."
"Tadi Pak Hendi juga jelaskan kalau di bangunan cagar budaya butuh penataan khusus. Jadi harus satu lapak dulu, nah yang lain juga bisa dikoordinasikan dan dirembug.”