Network
PORTAL PEKALONGAN - Penetapan rukyatul hilal di 12 tempat masih belum bisa melihat bulan dengan jelas karena cuaca mendung.
Pengamatan bulan (rukyatul hilal) untuk menentukan awal Ramadhan 1443 H di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, ternyata bulan juga belum terlihat.
“Alhamdulillah rukyatul hilal Jumat 1 April 2022, Magrib pukul 17.45 Wib, tinggi hilal mari toposentris 1 d 27 m 48 dt, elongasi mar i 3 d 6 m 3 d dan umur hilal 4 j 21 menit dengan alat teleskop robotik dinyatakan hilal tidak bisa terlihat karena mendung,” kata Pakar Ahli Falak Dr KH Ahmad Izzuddin MAg, Jumat malam 1 April 2022.
Baca Juga: Inspirasi Menu Sahur: Ayam Goreng Gimbal
Rukyatul Hilal dipimpin Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Jateng Zaenal Fatah. Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris MUI Jateng Drs KH Muhyiddin MAg, Wakil Rektor UIN Walisongo Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Achmad Arief Budiman, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Teguh Sarwono.
Serta dihadiri oleh Zaenal Hakim dari PTA Jateng, BMKG, Ketua LP2M Dr Ahmad Arif Junaedi, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Dr Arja Imroni dan para mahasiswa program studi ilmu falak.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Jateng Zaenal Fatah menjelaskan, pihaknya paling sedikit melakukan rukyatul hilal awal Ramadan 1443 H di 12 tempat se-Jawa Tengah.
Baca Juga: SKK Migas Bahas Pengendalian Emisi Karbon
Selain di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang pelaksanaan rukyatul hilal di Pantai Wates, Kaliori, Rembang, Pantai Jatimalang, Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Pantai Ujung Negoro, Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, Pantai Padelan Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, dan Pantai Kartini Kecamatan Bulu Kabupaten Jepara.
