2 Tahun Pandemi Tak Mengubah Silaturahmi, 10 Ribu Umat Islam Tumpah di MAJT Semarang

- 2 Mei 2022, 12:59 WIB
2 tahun pandemi tak mengubah silaturahmi
2 tahun pandemi tak mengubah silaturahmi /Dokumen Pribadi

Puasa menurut khatib merupakan sarana mendidik umat untuk berjiwa besar, sabar dan tak mudah putus asa menghadapi berbagai problema kehidupan.

"Dengan puasa kita terbiasa kuat memegang amanat, jujur dan disiplin dalam melaksanakan tugas," lanjutnya.

Dalam konteks puasa, kesadaran akan pentingnya masa depan diisyaratkan Allah di dalam kalimat 'la'allakum tattaqun'.

Kalimat ini memberi arti bahwa hakikat keberhasilan puasa tidak hanya terukur pada sejauhmana kita menjalani puasa dan amalannya, melainkan juga melalui ujian sejauh mana perbuatan kita setelah berpuasa.

"Dengan kata lain, untuk hari esok kita akan diuji oleh Allah apakah kita mampu menorehkan tinta emas di depan latar kehidupan bangsa yang sedang tercabik-cabik ini," lanjutnya.

Nafis juga mengungkapkan, dala hubungan antarmanusia, suku, agama, ras dan golongan, sejarah telah banyak memberi pelajaran.

 Baca Juga: Ribuan Umat Islam Sholat Id di MAJT Semarang, Momentum Membuat Terharu setelah 2 Tahun Pandemi

Yakni bila hal tersebut gagal ditangani dengan baik, maka hubungan antarmanusia jadi tidak serasi, saling menghancurkan dan bahkan akan dapat memghapus keberadaan manusia itu sendiri.

Oleh karena itu Allah memberikan landasan dasar agar manusia menggalang prinsip mutual understanding atau ta'aruf, gemar dan senantiasa terobsesi untuk tolong menolong dalam kebaikan dan menjauhi kolusi yang bertujuan negatif (al Maidah:3)

"Mari kita semua mengedepankan semangat tolong-menolong dan saling menghormati pihak lain demi terciptanya iklim kondusif bagi terciptanya kemajuan di masa depan," ajak HM Nafis.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Humas Masjid Agung Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah