PORTAL PEKALONGAN - Masyarakat luas mempercayai keberadaan Klenteng Sam Poo Kong Semarang tidak bisa lepas dari perjalanan muhibah Laksamana Cheng Ho atau Zeng He Admiral atau Sam Poo Tay Djien.
Adalah Prof Kong Yuanzhi yang tertarik pada sejarah persahabatan Bangsa Tionghoa dan Bangsa Indonesia, termasuk peristiwa kunjungan Cheng Ho ke Indonesia.
Prof Kong Yuanzhi kuliah di Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Indonesia Universitas Peking dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1964-1965.
Baca Juga: Kode Redeem Epic Treasure 11 Maret 2022, Klaim Diamonds, East Blue Chest, Super Chip
Dia menulis buku "Cheng Ho: Muslim Tionghoa, Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara".
Di buku itu, Prof Kong Yuanzhi memperkenalkan sosok Sang Laksamana yang pernah memimpin armada besar (208 kapal besar dan kecil) melakukan perjalanan muhibah dari Tiongkok ke Afrika dan Asia.
Lalu apa kaitannya dengan Klenteng Sam Poo Kong?
Asal mula nama Gedung Batu ternyata dari sebuah gua yang ada di dalam batu besar.
Di dalam gua batu tersebut ada sebuah altar.