Gedung TPQ Plus Al-Qodar, Termegah dan Dambaan Para Santri di Semarang

- 19 Mei 2022, 22:17 WIB
Para santri TPQ Plus Al-Qodar sedang menyiapkan berbagai penampilan untuk mengisi Grand launching.
Para santri TPQ Plus Al-Qodar sedang menyiapkan berbagai penampilan untuk mengisi Grand launching. /MAJT Semarang

Pembangunan Gedung TPQ Plus Al Qodar diawali peletakan batu pertama pada 19 September 2021, oleh KH Ali Mufiz MPA. Kemudian pada 1 April 2022 dilakukan soft launching sebagai tanda gedung sudah bisa digunakan meski belum selesai seluruhnya.

Yayasan menunjuk Ketua Takmir Masjid Al Qodar, Drs KH Ali Musthofa Hamdan sebagai ketua panitia pembangunan diperkuat Sekretaris Khusnul Huda, SE.

Ditegaskan Isdiyanto, pemanfaatan gedung TPQ Plus selama Ramadan, merupakan amanah Kiai Ali Mufiz kepada Yayasan Al-Qodar ketika peletakan batu pertama. “Bila Yayasan Al Qodar sungguh-sungguh, Insya Allah gedung TPQ sudah dapat digunakan untuk kegiatan amalan Ramadan 1443 Hijrityah,” kata Kiai Ali Mufiz.

Menurut Isdiyanto Isman, target dari Kiai Ali Mufiz menjadi pemicu semangat pengurus Yayasan untuk kerja keras menyatu dengan masyarakat. Mengingat, sebelum gedung berdiri, jumlah santri TPQ Plus Al Qodar sebanyak 250 anak.

Mereka aktif mengikuti pendidikan TPQ Plus sejak program dimulai 16 Agustus 2021. Mereka menempati seluruh area Masjid Al Qodar, dipilah dalam kelas Ali, Ustman, Umar, Abu Bakar, Hamzah, dan kelas Pemuda.

Isdiyanto menjelaskan, disebut TPQ Plus, karena semi diniyah. Para santri tidak semata diajari baca tulis Al-Quran, tetapi dilengkapi ilmu fikih, tarikh Islam, Aqidah Akhlak, bahasa Arab, hadis, berbagai macam hafalan serta kepemimpinan, agar kompetensi para santri setara dengan pesantren.

Pembangunan Gedung TPQ Plus selesai dalam tempo 8 bulan. Berkat dukungan yang luar biasa dari masyarakat Perumnas Sendangmulyo. Semangat untuk segera memiliki gedung TPQ yang representatif begitu tinggi, sehingga infak mengalir cepat, seiiring berjalannya pembangunan fisik.

Baca Juga: Hardinsyah: Manfaat Puasa Syawal Cara Allah Merawat Disiplin dan Kebaikan

Kontribusi santri dalam pembangunan gedung juga sangat kuat. Terbukti hamba Alla beinfak Rp145 juta, ada juga yang Rp100 juta untuk pembelian pintu, jendela UPVc kualitas import.

Infak dari luar juga banyak, diantaranya dari para karyawan dan lembaga Bank Jawa Tengah, pejabat Pemprov serta Baznas Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: MAJT Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah