Network
PORTAL PEKALONGAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang resmi memberlakukan penerapan sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim Semarang mulai Kamis 16 Juni 2022.
Kabid Pengendalian dan Penertiban Dishub Semarang, Danang Kurniawan menjelaskan, aturan baru satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim itu akan dilakukan uji coba dulu selama tiga bulan, lalu akan dilakukan evaluasi untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
Baca Juga: Rusunawa Kaligawe Semarang Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
Dilansir Portalpekalongan.com dari Instagram @kejadiansmg, dengan pemberlakuan sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim, maka rute bagi pengguna jalan sebagai berikut:
- Jl KH Wahid Hasyim satu arah dari Jl Gajah Mada.
- Jl Plampitan satu arah menuju Jl Wotgandul.
- Dari Jl Kauman dilarang belok ke kanan, namun hanya boleh belok ke kiri atau lurus ke Jl Plampitan.
Untuk itu, pengendara dari arah Simpang Jalan Benteng yang ingin menuju ke Jalan Gajah Mada bisa memutar melalui Jalan Benteng yang juga merupakan jalan satu arah, dan keluar di Jalan Wotgandul Barat menuju Jalan Wotgandul Dalam hingga keluar ke arah Jalan Gajah Mada.
Baca Juga: Puluhan Lansia Antusias Mengaji di TPQ Plus Al-Qodar Sendangmulyo Semarang
Menurut Danang, alasan pemberlakuan satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim karena terjadi pertumbuhan lalu lintas yang tidak sebanding dengan ruas jalannya.
"Penerapan sistem satu arah ini menjadi solusi agar lalu lintas semakin lancar. Di sekitar Jalan Wahid Hasyim terjadi peningkatan kinerja jalan. Supaya arus lalu lintas semakin lancar. Kemudian lokasi parkirnya bisa kita tata dengan baik, tidak ada kecelakaan, dan orang dapat beraktivitas dengan baik,” ujar Danang.
