PORTAL PEKALONGAN – Ulama kharismatik KH Abdullah Ubab Maimoen atau Gus Ubab mengajak umat meneladani perjuangan KH Abdurrahman bin Qoshidil Haq baik dalam berdakwah, mendidik santri maupun mengembangkan ekonomi.
"Lihatlah bagaimana Mbah Dur bisa bergaul dengan siapa saja yang menemuinya. Tokoh teladan seperti Mbah Dur dan putra-putranya termasuk Mbah Muslih bin Abdurrahman perlu diteladani," tegas putra KH Maimoen Zubair Sarang Rembang.
Dia mengatakan hal itu dalam tausiyah Haul Ke-82 KH Abdurrahman bin Qoshidil Haq di halaman Pondok Pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak, Senin 11 Juli 2022.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 4 SD MI Halaman 11 12 13 Unit 1 Kurikulum Merdeka:Look and Write
Secara khusus Kiai asal Malang Jatim itu mengajak umat untuk melanjutkan perjuangan Mbah Dur dan Mbah Muslih terutama dalam bidang keilmuan, thoriqoh, dan dakwah.
Puncak acara peringatan Haul Ke-82 KH Abdurrahman bin Qoshidil Haq berlangsung meriah dan khidmat.
Ribuan santri dan alumni pesantren turut memeriahkan acara yang berlangsung di halaman pesantren.
Sejak Subuh, ribuan santri dan alumni yang sebagian Jamaah Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah berduyun-duyun mengelilingi makam Mbah Dur yang terletak tepat di tengah kompleks pondok. Mereka membaca Yasin, Tahlil dan Shalawat Nabi.
Upacara haul diawali dengan pembacaan Maulid Shalawat Nabi dipimpin KHM Tahlis Abdillah Pekalongan.