Pimpinan Unwahas Ziarah Ke Makam KH Syamsuddin Anwar, sebagai Bentuk Penghormatan

- 7 Agustus 2022, 20:17 WIB
Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali didampingi Ketua Panitia Dies Natalis yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Nur Kholid MAg dan Anggota DPRD Kudus Nurhadi melakukan ziarah dan tabur bunga di makam pendiri Unwahas KH Syamsuddin Anwar di pemakaman umum Jurang, Gebog, Kudus, kemarin
Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali didampingi Ketua Panitia Dies Natalis yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Nur Kholid MAg dan Anggota DPRD Kudus Nurhadi melakukan ziarah dan tabur bunga di makam pendiri Unwahas KH Syamsuddin Anwar di pemakaman umum Jurang, Gebog, Kudus, kemarin /Humas Unwahas

PORTAL PEKALONGAN - Salah seorang pendiri Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Drs KH Syamsuddin Anwar selalu berpesan Unwahas harus dijaga Ke-NU-annya.

Tujuan Unwahas didirikan untuk meningkatkan SDM warga NU dan meningkatkan martabat bangsa yang berkarakter Aswaja yang harus terus dijaga.

‘’ Yayasan dan Unwahas agar ditata dan dijaga hubungannya dengan NU, jangan sampai yayasan dan Unwahas menjadi milik perorangan.

Baca Juga: Berkah Khataman Al-Qur’an 22 Kali, Tandai Dies Natalis Unwahas agar Lebih Maju dan Berprestasi

Pesan atau amanat atau wasiat tersebut harus menjadi pegangan penting bagi semua pihak yang terlibat di Yayasan dan Unwahas,’’ kata putra salah satu putra Kiai Syamsuddin Anwar, Adib Fajruddin saat berziarah di makam ayahnya, di Pemakaman Umum Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, kemarin.

Ziarah dan tabur bunga tersebut dalam rangka Dies Natalis Ke-22. Kegiatan tersebut dipimpin Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali dan Ketua Panitia Dies Natalis yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Nur Kholid MAg.

Selain diikuti para wakil rektor dan dekan serta mahasiswa di lingkungan Unwahas juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Kudus Nurhadi.

Mereka secara khusyuk mengikuti bacaan Yasin dan AlMulk dipimpin KH Mahlail Syakur. Sedang Tahlil dipimpin Dr Tahki  MSi. Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakir Ali mengingatkan perjalanan Panjang 22 tahun Universitas Wahid Hasyim tidak mudah, melalui proses berliku-liku dan sulit.

 ‘’Salah satu yang ikut berjuang mendirikan Unwahas Kiai Syamsuddin Anwar. Maka sebagai bentuk penghormatan sekaligus laporan kepada beliau kita berziarah dan menodakan Kiai Syam di tempat ini,’’ kata Mudzakir.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Humas Unwahas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x