Penuh Lubang, Pati-Rembang Macet 12 Jam, Warga: Ini Mau Dijadikan 'Wisata Lubang Seribu atau Gimana?'

- 9 Maret 2023, 08:28 WIB
Deretean truk memenuhi jalan Pati-Rembang yang banyak lubang sehingga menimbulkan kemacetan panjang dan lama hingga  12 jam.
Deretean truk memenuhi jalan Pati-Rembang yang banyak lubang sehingga menimbulkan kemacetan panjang dan lama hingga 12 jam. /Tangkapan layar/K Jusyak/

PORTAL PEKALONGAN - Beredar video kemacetan parah di jalur pantura timur, yakni jalur Pati-Rembang, yang kini penuh lubang. Kendaaraan besar dan kecil memadati jalan tersebut. Para pengemudi pun terjebak di tengah kemacetan panjang dan lama hingga 12 jam.

Tak ayal, para pengguna jalan itu pun mengekspresikan kekesalan mereka lewat berbagai video dengan berbagai macam komentar.

Kemacetan parah yang terjadi di jalan Pati-Rembang itu terjadi karena jalan penuh lubang setelah hujan selama bulan Februari hingga awal Maret turun dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Tinjau Jalur Pantura Timur yang Macet Parah, Ganjar Perintahkan Ini

Salah satu video yang beredar menggambarkan deretan truk yang tak bisa begerak lantaran saling berimpit satu sama lain.

Pengunggah video tersebut pun menyertakan komentar yang menohok.

"Habis waktuku semalaman di Pati, hingga pagi pun belum juga sampai di Batangan," ujarnya.

Padahal dalam kondisi lalu lintas normal, Pati-Rembang bisa ditempuh dalam waktu tak lebih dari 30 nenit.

Dia juga mengatakan, kondisi seperti itu sungguh sangat menyusahkan, karena mereka terjebak di tengah kemacetan yang jauh dari perkampungan, sehingga sulit mendapatkan makanan dan minuman atau untuk sekadar memenuhi keperluan MCK.

"Ya ini akibatnya kalau jalan rusak tidak segera diperbaiki. Apa mau dijadikan wisata lubang seribu atau gimana?" tambahnya.

Baca Juga: Banjir di Kudus Makin Meluas, Warga Enam Desa Mengungsi, Ini Faktanya

Video lainnya yang diunggah para pengemudi yang terjebak kemacetan itu juga menggambarkan suasana serupa, dengan komentar yang tak jauh beda dari video sebelumnya

"Siapa yang punya wilayah ini? Ayo keluar ke sini! Bawakan aku nasi, aku lapar friend, lapar Mase..." ujarnya dengan gaya berkelakar tapi penuh sindiran.

Tindaklanjuti Secepat Mungkin

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan serta Upaya Pengendalian Kemacetan dan Keselamatan Lalu Lintas Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja juga merespons banyaknya keluhan yang masuk kepadanya, Rabu 8 Maret 2023 siang.

Baca Juga: Tol Semarang-Demak Rp5,9 Triliun Diresmikan, Jokowi: Jalan Tol Ini Sekaligus sebagai Tanggul Laut

Ganjar menyampaikan, banyak keluhan masyarakat yang masuk melalui aplikasi LaporGub soal jalan rusak, baik jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, maupun jalan desa dan kelurahan.

Ganjar pun meminta seluruh kepala daerah untuk serius dalam merespons persoalan jalan rusak, dan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut secepat mungkin.

"Saya minta seluruh biaya pemeliharaan kalau perlu habiskan sekarang, karena ini menjaga keselamatan rakyat. Maka saya minta laporan mereka, saya minta hitung jumlah lubangnya, progresnya dilakukan," kata Ganjar, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Resmikan Tol Semarang-Demak Seksi II, Jokowi Disambut Demo soal Ganti Rugi

Ganjar menuturkan, aduan terbanyak yang masuk ke aplikasi LaporGub adalah soal kerusakan jalan kabupaten/kota (1.358), kerusakan jalan desa/kelurahan (895), permohonan bantuan pemerintah (759), dan kerusakan jalan provinsi (548).

Pemprov, kata Ganjar, telah menindaklanjuti 778 aduan untuk jalan kabupaten/kota, 558 aduan untuk jalan desa/kelurahan, serta 126 aduan untuk jalan provinsi dengan kecepatan respons aduan rata-rata LaporGub dua hari 14 jam 53 menit setelah masuknya aduan.

Sebelumnya, pada Jumat 3 maret 2023, Ganjar juga telah merespons aduan dari masyarakat soal jalur pantura timur yang rusak parah hingga menimbulkan kemcatan panjang, khususnya dari Demak hingga Rembang, dengan mengecek langsung perbaikan yang tengah dilakukan.

Baca Juga: Media Mainstream Punya Etika, Medsos Punya Kecepatan, Ganjar Pranowo: Ini Mesti Berkolaborasi

Pada peninjauan itu, Ganjar turun ke jalan dan melihat langsung perbaikan jalan di jalur Kudus-Pati sekaligus juga meninjau para pengungsi akibat banjir di Kudus dan Pati.

Dia juga mengamati proses perbaikan yang tengah dilakukan agar sesuai dengan ketentuan. ***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x