Puncak Dugderan Semarang Digelar Selasa 21 Maret 2023, Warak Ngendog Diarak dari Balai Kota hingga MAJT

- 21 Maret 2023, 07:31 WIB
Sebanyak 6.000 pelajar se-Kota Semarang turut pawai Dugderan dan tampil dalam tarian massal Gebyar Dugder.
Sebanyak 6.000 pelajar se-Kota Semarang turut pawai Dugderan dan tampil dalam tarian massal Gebyar Dugder. /Dok Pemkot Semarang/

PORTAL PEKALONGAN - Tradisi perayaan menyambut bulan suci Ramadhan di Kota Semarang, yaitu Dugderan, tahun ini digelar sangat meriah.

Puncak tradisi Dugderan di Semarang digelar dua hari, Senin 20 Maret hingga Selasa 21 Maret 2023.

Pada hari pertama, tradisi Dugderan dimeriahkan dengan pawai akbar. Di antaranya, sebanyak 6.000 pelajar se-Kota Semarang akan turun pawai dan tampil dalam tarian massal Gebyar Dugder.

Baca Juga: Tradisi Dugderan Kota Semarang, Ajak 6000 Pelajar guna Meriahkan Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ini Jadwalnya!

Diketahui, perayaan Dugderan dengan pawai akbar sempat vakum selama tiga tahun lalu selama pandemi Covid-19.

Karena itu, gelaran pawai akbar dalam perayaan Dugderan tahun ini bisa mengobati kerinduan masyarakat Semarang akan tradisi kegembiraan menyambut bulan suci Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan ampunan dari Allah Swt.

Untuk puncak pawai Dugderan pada hari kedua, Selasa 21 Maret 2023 akan digelar prosesi kirab Dugderan mulai dari Balai Kota Semarang. Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB beruapa arak-arakan Warak Ngendog berangkat dari Balai Kota Semarang.

Baca Juga: Dugderan Sambut Ramadhan di Semarang Digelar pada Kamis 31 Maret 2022, Tanpa Arak-arakan

Rute pawai adalah dari Balai Kota Semarang bergerak melewai Jalan Pemuda-Bank Mandiri-Quuen City-Masjid Agung Semarang hingga Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x