Network
PORTAL PEKALONGAN - Tak mau menunggu lebih lama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung merespons laporan tentang jalan rusak yang disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha dengan langsung memperbaikinya. Perbaikan juga dilakukan sekaligus untuk menyambut arus mudik pada Lebaran tahun ini.
Perbaikan jalan itu dilakukan pada hari Jumat 24 Maret 2023 dari pagi sampai sore. Adapun jalan provinsi yang dilaporkan banyak lubang itu adalah ruas Salatiga-Bringin-Grobogan. Jalan tersebut merupakan salah satu jalur yang akan dilalui para pemudik.
Ngesti Nugraha mengadukan soal jalan provinsi yang rusak yang ada di wilayahnya itu dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim, Mahfud Justru Siap Klarifikasi Transaksi Rp349 Triliun ke DPR
Terkait jalan yang diperbaiki itu, Staf Teknis Jalan dan Jembatan BPJ Wilayah Semarang Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng M Ariya Praditama mengatakan, pihaknya melakukan penanganan jalan rusak itu, terutama dengan menambal lubang dan meratakan jalan yang bergelombang.
"Karena ruas jalan Salatiga-Kedungjati ini relatifbergelombang. Soal lubang, terhitung sampai sekarang ini mungkin hanya ada beberapa saja," kata Ariya, di sela-sela pelaksanaan penambalan lubang jalan (patching) di jalan depan Puskesmas Bringin, Kabupaten Semarang.
Untuk perbaikan jalan itu, Ariya mengerahkan kelompok masyarakat (pokmas) untuk menangani kerusakan jalan.
Baca Juga: Berniat Bongkar Penggelapan Pajak Perusahaan, Rico Pujianto Malah Dianiaya dan Dijadikan Tersangka
Dalam pantauan di lokasi perbaikan jalan, para petugas pun menambal lubang jalan di beberapa titik.
Ariya mengaku rutin melakukan penanganan jalan rusak. Bahkan tidak harus menunggu laporan dari masyarakat atau pejabat setempat, penanganan tetap dilakukan.
Sejauh ini, laporan soal jalan rusak diterimanya melalui berbagai saluran, dari aplikasi Jalan Cantik, Laporgub, hingga media sosial.
Kepuasan Masyarakat
"Laporan itu secepatnya kita tindaklanjuti untuk kepuasan masyarakat. Untuk kerusakan di ruas Salatiga-Kedungjati-Grobogan ini memang struktur kerusakannya berupa bergelombang jalannya. Hampir merata," kata Ariya.
Baca Juga: Resep Sambal Tempe Goang, Makanan Lezat Cocok untuk Tanggal Tua
Salah satu pengguna jalan asal Bringin, Muhammad Aulia Rahman mengatakan, dengan penambalan jalan berlubang juga perataan jalan bergelombang, menurutnya, hasilnya sudah cukup baik.
Dia mengungkapkan, sepengetahuan dia, jalan provinsi di ruas Salatiga-Bringin-Grobogan memang kerap dilintasi kendaraan besar dengan muatan berlebih (overload) sehingga cepat rusak.
"Tiap hari lewat. Secara keseluruhan jalan masih bagus. Cuma ada faktor kendaraan yang overload yang bikin jalan bergelombang. Kalau berlubang, kemungkinan enggak ada," kata pemuda 20 tahun ini.
Pengguna jalan lainnya, Yessy Ajeng asal Desa Prigi, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan menuturkan, perbaikan yang dilakukan itu sangat membantu warga supaya tidak lagi terperosok ke lubang jalan (kejeglong).
"Perbaikan (berujuan) supaya jauh lebih baik lagi. Buat para pekerjanya agar lebih giat lagi biar jalan terus diperbaiki,” kata Yessy.
Sementara itu, Alvia, warga Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Salatiga mengungkapkan, sebagai pengguna jalan, dia menganggap perbaikan yang dilakukan itu merupakan sesuati yang bagus.
Baca Juga: Senator Abdul Kholik: Larangan Buka Puasa Kontraproduktif dengan Syiar Ramadan
Baca Juga: Resep Es Rumput Laut Kolang Kaling, Minuman Segar Buka Puasa yang Nikmat
"Ini menguntungkan para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, karena jalan yang berlubang atau banyak batunya bisa membuat pengguna motor susah untuk melewatinya," ungkapnya.
Warga Bringin, Ika Haryuni mengatakan, jalan bergelombang di wilayahnya ditangani dengan sigap oleh petugas dengan penambalan jalan.
"Sangat membantu adanya perbaikan. Dari Purwodadi, Gubug lewat sini. Petugas sudah lumayan sigap dengan ditambal. Harapan kita, jalan penghubung ini ditingkatkan lagi pembangunannya," kata dia. ***
