Namun berbagai pertanyaan itu tidak dijawab oleh admin di akun media sosial tersebut. Tak ayal kebuntuan informasi tersebut memunculkan komentar warganet yang bermacam-macam.
Pertanyakan Normalisasi Sungai
Ada juga yang mempertanyakan, kenapa yang diurus hanya jalan, sedangkan sungai di sepanjang jalan itu tak pernah diurus misalnya dinormalisasi agar tidak melimpas airnya.
Meneurut warganet tersebut, meskipun jalannya ditinggikan terus kalau sungainya tidak dinormalisasi juga akan percuma, masih tetap akan melimpas bahkan menggenangi jalan tersebut.
Untunglah, dari sekian banyak komentar warnet, ada salah satu yang sedikit memberikan gambaran lokasi proyek peninggian jalan tersebut.
Baca Juga: Akibat Limpasan Sungai Tuntang, 1.491 Rumah Tergenang, Jalur Semarang-Grobogan Macet Panjang
Baca Juga: Penuh Lubang, Pati-Rembang Macet 12 Jam, Warga: Ini Mau Dijadikan Wisata Lubang Seribu atau Gimana?
Akun @arkum095 menulis: depan pabrik kino/vario beton. Dengan jawaban dari akun tersebut, meski sedikit, ada gambaran bahwa titik proyek itu berada di sekitar depan pabrik permen Kino atau parik beton Vario.
Dengan demikian, sedikit jelas bahwa proyek itu berada di jalur Demak ke Semarang. Jadi, arus lalu lintas yang akan mengalami ketersendatan atau bahkan macet parah adalah arus dari Demak ke Semarang.