Akibat Limpasan Sungai Tuntang, 1.491 Rumah Tergenang, Jalur Semarang-Grobogan Macet Panjang

- 29 Maret 2023, 15:19 WIB
Jalur Semarang-Grobogan dan sebaliknya terendam banjir akibat limpasan Sungai Tuntang, Rabu 29 Maret 2023 pagi.
Jalur Semarang-Grobogan dan sebaliknya terendam banjir akibat limpasan Sungai Tuntang, Rabu 29 Maret 2023 pagi. /Tangkapan layar YouTube/Berita Satu/

PORTAL PEKALONGAN – Sebanyak 1.491 rumah di tujuh desa dari dua kecamatan di Kabupaten Grobogan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Tuntang sejak Selasa 28 Maret 2023 malam.

I

Hingga Rabu 29 Maret 2023 pagi, limpasan air Sungai Tuntang itu belum juga surut. Sungai tersebut meluap setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu sungai tersebut, yaitu Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan wilayah Kedungjati.

Akibat dari limpasan air Sungai Tuntang, lalu lintas dari Semarang ke Grobogan dan sebaliknya mengalami ketersendatan parah.

Baca Juga: Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Jadi Korban Pembacokan, Polisi: Senjata Milik Tersangka Sudah Kami Amankan

Adapun perincian rumah dan desa yang tergenang adalah sebagai berikut. Di Kecamatan Kedungjati ada enam desa terdampak, yakni Desa Kedungjati (81 rumah), Klitikan (93 rumah), Deras (150 rumah), Kalimaro (90 rumah), Jumo (147 rumah), dan Wates (900 rumah).

Selain itu, di satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gubug, yakni Desa Penadaran, juga dilaporkan terdapat 30 rumah tergenang.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, kedalaman banjir di rumah warga rata-rata 50 cm, dan yang paling dalam mencapai satu meter.

Baca Juga: Ketua Forum Pimred SMSI Jateng Anjurkan Masyarakat Bukber, Lebih Keren Jika Ajak Anak Yatim dan Kaum Duafa

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: murianews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x