Network
PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG - Karantina Pertanian Semarang secara aktif ikut mendukung program unggulan Menteri Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian. Salah satu upayanya dengan melakukan pengawalan terhadap proses ekspor porang asal Jawa Tengah.
"Pengawalan ekspor kami lakukan langsung kepada petani, pelaku usaha dan eksportir agar menghasilkan kualitas porang yang layak ekspor dan diterima negara tujuan," ucap Turhadi Noerachman, Kepala Karantina Pertanian Semarang melalui keterangan tertulis.
Turhadi menuturkan pada pelepasan ekspor di Kawasan Industri Candi, Semarang tanggal 12 Juni volume ekspor porang yang difasilitasi penerbitan sertifikat phytosanitary-nya sebanyak 50 ton porang dalam bentuk chip kering dengan tujuan Tiongkok.
Baca Juga: Dipamerkan di Bali, Losida Milik Peserta Yogyakarta Ternyata Berasal dari Bandung
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, turut hadir memberikan dorongan kegiatan ekspor komoditas pertanian dari Jawa Tengah agar tembus pasar global.
"Sumber daya alam di Jawa Tengah cukup melimpah, baik produk pangan, hortikultura dan saat ini porang dikirim dalam bentuk setengah jadi, semoga ke depannya kita dapat ekapor produk olahannya. Oleh karena itu produksi harus terus dikembangkan agar bisa menghasilkan jumlah besar," ujar Hevearita.
Baca Juga: Revitalisasi Kawasan MAJT Semarang agar Menjadi Destinasi Wisata Religi yang Nyaman dan Aman
