Semarang Jadi Kota Kedua di Indonesia yang Terapkan Sistem Ducting atau Kabel Fiber Optik Udara di Bawah Tanah

- 16 Agustus 2023, 11:48 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau kelanjutan program ducting di kawasan Segi Tiga Emas, Semarang.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau kelanjutan program ducting di kawasan Segi Tiga Emas, Semarang. /Semarangkota.go.id/

PORTAL PEKALONGAN - Kota Semarang, terutama di kawasan Segi Tiga Emas akan semakin indah dan rapi, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melanjutkan program pemindahan kabel fiber optik udara ke bawah tanah atau disebut ducting.

Yang menarik, Kota Semarang menjadi kota kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta yang menerapkan sistem ducting atau memindahkan kabel fiber optik udara ke bawah tanah.

Diketahui, wilayah Segi Tiga Emas di Kota Semarang menjadi menjadi sasaran ducting, meliputi delapan ruas jalan dengan total panjang 30 kilometer, di antaranya Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, Jalan Imam Bonjol, Jalan MT Haryono, Jalan Pahlawan, kawasan Simpang Lima, dan Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pusdiklat Kemenag Buka Lima Pelatihan Online

"Kota Semarang menjadi kota kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta yang memindahkan kabel fiber optik udara ke bawah tanah atau ducting. Pemindahan tersebut dimulai dari Jalan Gajah Mada sebagai pilot project untuk sistem ducting di kawasan Segi Tiga Emas. Ini salah satu upaya untuk mempercantik kota dan menghindari bencana," kata Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dilansir Portalpekalongan.com dari laman Semarangkota.go.id, Rabu 16 Agustus 2023.

“Hari ini merupakan momentum penurunan kabel (ducting). Tadi disampaikan dari Telkomsel dan Moratelindo bahwa hanya ada dua kota yang melakukan ducting, di Kota Jakarta dan kota Semarang, dan juga dengan berbasis 5G. Nanti juga akan lebih cantik dan menghindarkan dari bencana-bencana,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita itu.

Program ducting di Kota Semarang berawal pada 2019 melalui kerja sama operasional antara PT. Bumi Pandanaran Sejahtera yang merupakan BUMD Kota Semarang dengan PT. Moratelindo untuk membangun sarana komunikasi pasif berupa saluran ducting bersama di Kota Semarang.

Baca Juga: Pastikan Penerapan SSm JI-QC, Karantina Pertanian Semarang Bersama BPK Tinjau Pelabihan Tanjung Emas

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Semarangkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah