Sekitar 5.000 Kiai, Santri dan Warga Masyarakat Gemakan Salawat di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang

- 12 Oktober 2023, 11:24 WIB
Ribuan santri dalam maulidurrasul di Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan (PPFF), di Jalan Ngrobyong, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023
Ribuan santri dalam maulidurrasul di Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan (PPFF), di Jalan Ngrobyong, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023 /Ali A/


PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF), di Jalan Ngrobyong, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023 mendadak terang benderang, bertabur cahaya sinar handphone dari sekitar 5.000 kiai, santri, dan warga masyarakat yang antusias menggemakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Puluhan bendera besar pun dikibarkan oleh para pengunjung sehingga menambah heroiknya suasana.

Gema salawat yang dipimpin Habib Firdaus Al-Munawar dengan iringan hadroh dari Majelis Salawat Al-Muqorrobin, Kendal, terasa menggetarkan kompleks pondok tersebut selama empat jam, tidak ada yang meninggalkan pondok hingga acara selesai.

Baca Juga: Peduli Korban Perang di Palestina, Muhammadiyah Siap Bangun Rumah Sakit Lapangan di Gaza

“Undangan yang kami kirim untuk 3000 orang, namun yang hadir membengkak menjadi sekitar 5.000 orang, hingga pengunjung banyak yang berjubel ke jalan-jalan. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh yang hadir,” kata pimpinan sekaligus pengasuh PPFF, Dr KH Fadlolan Musyafak, Lc, MA, mengawali sambutannya.

Pimpinan sekaligus pengasuh PPFF Dr KH Fadlolan Musyafak (berdiri) saat memberi sambutan di depan ribuan santri dalam maulidurrasul di Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan (PPFF), di Jalan Ngrobyong, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023.
Pimpinan sekaligus pengasuh PPFF Dr KH Fadlolan Musyafak (berdiri) saat memberi sambutan di depan ribuan santri dalam maulidurrasul di Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan (PPFF), di Jalan Ngrobyong, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023.

Pengasuh Pesantren Al-Islah, Mangkang Kulon, Drs KH Hadlor Ikhsan menyampaikan tausiyah dan Rais Syuriah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail, Lc, memimpin doa penutup.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala BNN Provinsi Jateng, Brigjen (pol) Drs Heru Pranoto, M.Si, Kabiro Kesra Prov Jateng Drs Teguh, Sekum MUI Jawa Tengah Drs KH Muhyiddin MAg, dan Ketua Komisi Infokom H Isdiyanto Isman, serta para fungsionaris DPP PPP dan DPW PPP Jawa Tengah.

Penyelenggaraan Maulidurrasul ini, lanjut Kiai Fadlolan, sebagai puncak peringatan Maulid 1445 Hijriyah, sekaligus pembukaan berbagai lomba Hari Santri Nasional 2023 dan Harlah ke-5 PPFF yang dikenal sebagai pesantren bilingual berbasis karakter salaf.

Baca Juga: Perang Israel-Palestina Makin Membara, NU Berencana Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

Kiai Fadlolan yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah menyampaikan rasa syukurnya, di tahun ke lima berdirinya PPFF, kini sudah memiliki lembaga pendidikan formal lengkap.

"Mulai dari RA, MI, MTs dan MA. Kini sedang disiapkan pendirian perguruan tinggi yang pelaksanaanya menunggu dicabutnya moratorium perguruan tinggi oleh pemerintah."

Misi PPFF, jelas Kiai Fadlolan, untuk menghasilkan generasi penerus yang berkemampuan untuk berkiprah di kancah Nasional hingga International, dengan tetap menjunjung tinggi kebudayaan NKRI, sebagaimana motto "Having International Knowledge and Local Wisdom"
Ditegaskan, PPFF telah membuktikan branding sebagai pesantren bilingual berbasis karakter salaf.

Para kiai, pejabat dan tokoh Jawa Tengah dan ribuan santri larut dalam maulidurrasul dalam maulidurrasul di Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan (PPFF), di Jalan Ngrobyong, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023.
Para kiai, pejabat dan tokoh Jawa Tengah dan ribuan santri larut dalam maulidurrasul dalam maulidurrasul di Pondok Pesantren Fadhlun Fadhlan (PPFF), di Jalan Ngrobyong, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen Kota Semarang, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023.


Sebagai contoh, lulusan MA PPFF, wajib hafal Al-Qur’an 30 juz, menguasai ilmu nahwu shorof, alfiyah serta berbagai kitab kuning. Maka tamatan perdana MA Al-Musyaffa' tahun ini, dari 9 siswa, 8 diantaranya diterima sebagai mahasiswa Al-Azhar, Cairo, Mesir, dan 1 diterima lewat jalur prestasi di UIN Walisngo.

Baca Juga: Dukung Perdamaian Dunia, Muhammadiyah Ajak Umat Islam Shalat Ghaib untuk Korban Perang Palestina

“Sukses angkatan pertama ini, Insya Allah akan diikuti angkatan-angkatan selanjutnya, sebagai tanggung jawab PPFF dalam mencetak kader-kader berkompetensi tinggi,” tegas Kiai Fadlolan Musyafak yang juga alumni Al-Azhar, Cairo, Mesir.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x