Upacara Dies Natalis ke-66 UNDIP Resmi Digelar, Ketua MA Beri Pesan Ini

- 16 Oktober 2023, 17:14 WIB
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama  dan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin saat Upacara Dies Natalis ke-66 Undip./Dok. Humas Undip
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama dan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin saat Upacara Dies Natalis ke-66 Undip./Dok. Humas Undip /

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) resmi menggelar upacara Dies Natalis ke-66 pada Minggu (15/10/2023).

Upacara yang berlangsung di gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Undip Tembalang ini mengusung tema "Sinergi dan Akselerasi Undip untuk Menuju Indonesia Emas 2045".

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama mengatakan, ada kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus dijalankan salah satu universitas negeri di Kota Semarang ini. Yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Adapun dari ketiga kewajiban tersebut harus dijalankan oleh Universitas Diponegoro sesuai dengan aturan yang berlaku, secara konsisten, terprogram dan terukur berdasarkan kepada indikator kinerja.

Baca Juga: Israel Berlakukan Aturan Gencatan Senjata Lima Jam Hari Ini

Indikator kinerja yang harus dicapai itu berasal dari indikator Rencana Strategis Undip (60 indikator), IKU PTNBH (8 indikator), maupun indikator lain dari berbagai pemeringkatan perguruan tinggi yang diikuti, seperti QS, THE, maupun Greenmetric.

Berbagai indikator tersebut juga mencerminkan indikator universitas riset maupun World Class University.

“Undip menjunjung tinggi nilai-nilai moral bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini didukung dengan kebijakan Undip yang secara tegas menentang dan menolak berbagai bentuk radikalisme termasuk SARA. Kenyataan bahwa mahasiswa Undip berasal dari berbagai suku, agama, ras dan golongan merupakan cerminan dari kampus yang kondusif. Perlu ditegaskan kembali bahwa Undip akan selalu berdiri di depan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia, menjaga NKRI dan nama besar bangsa Indonesia di dunia internasional serta turut mengakselerasi upaya pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Prof. Dr. Yos Johan Utama dalam sambutannya.

“Nama besar Undip saat ini juga didukung dengan layanan para tenaga kependidikan baik kepada mahasiswa, dosen maupun stakeholders lainnya, serta hasil-hasil penelitian maupun inovasi dosen,” lanjut Rektor.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah