Network
PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) memiliki sejumlah Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang mendukung adanya pelaksanaan kegiatan pendidikan tinggi di daerah-daerah.
Diketahui, sejak tahun 2018, Undip telah memiliki PSDKU di sejumlah daerah seperti Rembang, Batang, dan Pekalongan.
Untuk program studi (prodi), Undip sudah menghadirkan beberapa pilihan di tiga kampus yang berdiri di daerah itu. Di antaranya D3 Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota (PTRWK) dan D3 Akuntansi di kampus Pekalongan.
Baca Juga: Melalui P5 Suara Demokrasi, Siswa Belajar Proses Pemilu
Sementara D3 Administrasi Pajak dan D3 Hubungan Masyarakat berada di Kampus Batang serta D3 Manajemen dan S1 Administrasi Publik berada di Kampus Rembang.
Namun, terkait prodi D3, mulai tahun 2023 ini, Undip tidak menerima mahasiswa baru sesuai dengan kebijakan kampus yang memberlakukan sistem D4.
Hal itu sebagaimana dipaparkan Manajer TU PSDKU Undip, Sukmana Yudha dalam acara Media Exploring Kampus PSDKU Undip Rembang yang dilaksanakan pada Rabu (8/11/2023).
"Di tahun 2023, kebijakan dari universitas untuk prodi D3 tidak menerima mahasiswa baru. Nantinya di tahun 2024, penerimaan mahasiswa baru akan diberlakukan di prodi S1 Administrasi Publik di Kampus Rembang," katanya.
Namun, tidak menutup kemungkinan Undip akan membuka lagi prodi baru sarjana. Pasalnya, untuk sarana dan prasarana telah mencukupi untuk membuka dua prodi sarjana.
Baca Juga: Begini Respons KPU terkait Putusan MKMK Berhentikan Anwar Usman dari Ketua MA
"Tapi mahasiswa yang masih semester tiga hingga enam dari prodi D3 tetap akan dilayani hingga mahasiswa tersebut lulus," lanjut Sukmana.
Kemudian untuk program D4 di kampus PSDKU sendiri memang masih dalam proses penjajakan.
"Masih kami jajaki untuk prodi D3 untuk bisa transfer ke prodi D4," katanya.
Dari berbagai program studi yang dihadirkan, Undip telah berhasil meluluskan sejumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan melalui PSDKU ini.
"(Dan) beberapa prodi D3 juga sudah berhasil meluluskan para mahasiswa. Sedangkan untuk S1 kemungkinan di tahun depan akan meluluskan mahasiswa baru," ujarnya.
Lebih lanjut, Sukmana juga menjelaskan bahwa untuk tata kelola akademik PSDKU sama dengan yang diberlakukan di kampus utama.
"Tata kelola akademik D3 itu mengikuti kampus utama yaitu di vokasi dan untuk S1 Administrasi Publik mengikuti FISIP yang berada di Tembalang, Semarang. Jadi baik kurikulum, hingga dosen mengikuti kampus utama,"
Untuk diketahui, PSDKU saat ini memiliki sejumlah dosen yang home base atau ditempatkan di kampus. Sejauh ini diketahui untuk prodi D3 telah memiliki sebanyak lima dosen yang home base atau ditempatkan di kampus PSDKU.
Sukmana juga menerangkan, apabila kampus PSDKU kekurangan dosen sebagai tenaga pengajar, Undip juga mengirimkan para dosen dari kampus utama untuk membantu mengajar.
Baca Juga: Serbu Sekarang! KAI Tebar Diskon Harga Tiket KA Hingga 25%, Pemesanan Mulai Besok
Kendati demikian, dari segi sarana dan prasarana, Undip telah memberikan fasilitas yang juga layak dan mumpuni serta tidak jauh berbeda dibandingkan dengan kampus utama.
Terkait prodi, kata Sukmana, ada 5 prodi D3 yang sudah terakreditasi baik. Namun tidak menutup kemungkinan akreditasi ini akan meningkat.
"Insyaallah nanti kalau sudah dibuka prodi baru, akreditasi akan kembali ditingkatkan. Target kami terutama untuk S1 akan dilakukan akreditasi tahun depan. Pasalnya, mahasiswa prodi S1 diperkirakan akan lulus tahun depan," katanya.
Sebagai informasi, syarat pendirian PSDKU sendiri dilandaskan pada Permenristekdikti No. 1 Tahun 2017 yang kemudian diubah menjadi Permendikbud No. 7 Tahun 2022 di mana perguruan tinggi yang akan membuka PSDKU sebelumnya harus telah menyelenggarakan Program Studi yang sama di Kampus Utama perguruan tinggi dengan peringkat terakreditasi Unggul.
Selain Undip, ada sejumlah universitas lain yang juga turut membuka PSDKU seperti ITB, IPB, Unpad, Unair, dan UB dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah stakeholder.
Untuk Undip sendiri, kerja sama dengan stakeholder seperti pemerintah daerah di kampus PSDKU juga tetap terjalin dengan baik. Hal itu diketahui dari pelibatan mahasiswa atau dosen Undip dalam sejumlah kegiatan pemerintah daerah setempat.***
