Dorong Pemberdayaan UMKM Putri Tirang Desa Tapak Semarang, Tim KKN Tematik Undip Lakukan Hal Ini

- 7 November 2023, 19:35 WIB
Tim KKN Tematik PKUM mendorong pemberdayaan terhadap UMKM Putri Tirang di Desa Tapak, Tugurejo, Semarang.
Tim KKN Tematik PKUM mendorong pemberdayaan terhadap UMKM Putri Tirang di Desa Tapak, Tugurejo, Semarang. /Dok. Humas Undip/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam tim kuliah kerja nyata (KKN) Tematik Penguat Komoditas Unggulan Masyarakat (PKUM) berdayakan salah satu hasil sumber daya pesisir wilayah Desa Tapak, Tugurejo, Semarang.

Adapun sejumlah komoditi sumber daya pesisir seperti rumput laut, bandeng, udang, kepiting dikembangkan menjadi beberapa olahan produk makanan siap konsumsi.

Dalam menjalankan program ini, tim KKN Tematik PKUM Undip menggandeng mitra yakni UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Putri Tirang.

Baca Juga: Tragedi Limpakuwus, Dinas Pariwisata harus Gandeng Pengelola Wisata agar Uji Kelayakan dan Keselamatan Terjaga

UMKM Putri Tirang dipilih lantaran konsisten dalam menjalankan usaha pengolahan komoditi sumber daya pesisir itu.

Meski demikian, UMKM yang dipimpin oleh Ibu Mukhayanah ini menghadapi sejumlah kendala, termasuk keterbatasan modal, peralatan produksi yang kurang memadai, kurangnya inovasi dalam packaging dan produk, serta masalah dalam pemasaran.

Hal ini kemudian yang mendorong tim KKN Tematik PKUM Undip untuk membantu memberdayakan UMKM Putri Tirang terutama kaitannya dengan pemasaran. Pasalnya, salah satu tantangan utama UMKM Putri Tirang dalam membuat olahan produk itu karena minimnya pemahaman mengenai e-commerce sebagai alat promosi dan penjualan.

Dr Suryanti, MPi, selaku Ketua Pengabdian PKUM yang beranggotakan Dr Churun A’in, Siti Rudiyanti, MSi dari Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP), FPIK- Universitas Diponegoro bersama  mahasiswa KKN dari prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP), Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Informatika dan Kedokteran yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat KKN Tematik Penguatan Komoditas Unggulan Masyarakat (PKUM) 2023, turut andil membantu mitra UMKM Putri Tirang dalam mengatasi masalah melalui program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas produk.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2023/2024: PSIS Semarang Kembali Lepas Pemainnya

Melalui program yang telah disusun, tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro telah mengambil langkah nyata untuk mengembangkan UMKM Putri Tirang, termasuk penyerahan alat spinner dan vaccum sealer untuk mendukung packaging yang baik dan menjaga mutu produk.

Tim juga memberikan model packaging yang lebih menarik untuk meningkatkan daya tarik produk, sosialisasi mengenai kandungan gizi yang penting dalam produk olahan dan kampanye zero waste untuk mengurangi potensi limbah dari produk yang dihasilkan.  

Selain itu, tim KKN Tematik PKUM Undip ini juga memberikan bimbingan dalam pemahaman e-commerce dan membantu UMKM Putri Tirang untuk mendaftar ke platform belanja daring seperti Shopee guna meningkatkan omset penjualan.

Sementara pelatihan kepada Mitra Putri Tirang dalam Penggunaan Vacum sealer dan perbaikan labeling serta Packaging juga turut dihadirkan dalam program KKN Tematik PKUM kali ini.

Inovasi yang berhasil digagas oleh Tim KKN Tematik PKUM ini juga terkait pemetaan lokasi rumah produksi UMKM Putri Tirang, sehingga memudahkan masyarakat dan pengunjung Desa Tapak untuk menemukan lokasi produk unggulan UMKM dan menciptakan ciri khas bagi wisata ekowisata mangrove di Tugurejo.

Suryanti mengatakan, berbagai program yang dicanangkan oleh tim KKN Tematik PKUM Undip ini ditujukan sebagai upaya untuk membantu UMKM Putri Tirang berkembang.

"Seluruh program ini ditujukan untuk membantu UMKM Putri Tirang berkembang, baik dari segi kualitas produk, omset penjualan, maupun peningkatan ekonomi masyarakat Tapak secara keseluruhan," katanya.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x