Pada awal tahun 2025, RSISA Semarang akan membangun RS tipe D di wilayah Tlogosari Semarang. "ini akan menjadi feader bagi RSI Sultan Agung Semarang, sehingga kemanfaatan RSISA Semarang menjadi lebih luas," tegasnya.
Kembangkan Stem Cell
Direktur Pendidikan RSISA Semarang, dr Mohamad Arif SpPD menyatakan dalam waktu dekat Rumah Sakit Islam Sultan Agung atau RSISA Semarang akan mengembangkan layanan stem cell.
"Stem cell merupakan sel induk yang belum memiliki takdir untuk menjadi sel-sel yang lebih spesifik," kata dr Arif pada ghatering media yang diadakan Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA) Semarang di Resto Ikan Bakar Cianjur Jumat, 16 Februari 2024.
Melalui layanan stem cell, pasien dengan organ tubuh yang terganggu seperti sel yang ada pada nyeri sendi atau diabetes akan dapat diperbaiki kembali.
BACA JUGA: Jika Affilio Game Raffi Ahmad Penghasil Uang maka Dessert Dash Tiles Penghasil Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000/Hari
Stem cell bisa disebut sebagai “pabrik” dari sel-sel apapun dalam tubuh manusia. Karena fungsinya sebagai “pabrik sel”, fungsi tersebut kemudian dimanfaatkan oleh dunia kedokteran untuk menyembuhkan beragam penyakit dengan melakukan terapi yang dapat menciptakan jaringan, organ, serta sel baru dalam tubuh.
Apa fungsi stem cell?
Stem Cell Embrionik
Sel-sel embrionik ini bersifat pluripoten, yang berarti mampu memperbanyak diri atau berkembang menjadi jenis sel apa pun dalam tubuh. Hal ini memungkinkan stem cell embrionik digunakan untuk memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak.