Network
PORTAL PEKALONGAN - Apakah Anda ingin memilih antara Lumpia Tahu atau Lumpia Keju sebagai oleh-oleh khas Semarang?
Artikel ini akan membahas sejarah Lumpia, bagaimana Lumpia menjadi oleh-oleh khas Semarang, serta cara membuat kedua jenis lumpia tersebut.
Awalnya, lumpia bukanlah makanan asli Indonesia, melainkan panganan khas Fujian, China.
Baca Juga: Mengubah Hobi Menjadi Penghasilan: Strategi Efektif bagi Fotografer Pemula di 500px
Namun, berkat peran Tjoa Thay Joe, seorang pedagang dari Fujian China yang menetap di Semarang, lumpia menjadi oleh-oleh khas Semarang.
Awalnya, lumpia berisi rebung (bambu muda) dan daging cincang, tetapi setelah Tjoa Thay Joe menikahi Mbak Wasih, seorang pedagang lokal, isi lumpia pun beragam, menjadikannya oleh-oleh khas Semarang yang lezat dan beragam.
Apa Itu Lumpia? Lumpia adalah salah satu makanan tradisional dari Semarang, Jawa Tengah.
Secara harfiah, lumpia berarti kue lembut dalam bahasa Hokkian. Awalnya, lumpia tidak digoreng dan memiliki cita rasa manis.
Baca Juga: WHO Versi Indonesia , Keyword Trending di Google Menjelang 17 Oktober 2024, Ini Sejarah LPPOM MUI
Namun, seiring dengan perkembangan budaya Jawa dan Tionghoa, lumpia kini tersedia dalam dua versi: basah dan goreng.
