PORTAL PEKALONGAN - Akhir bulan Oktober, terdapat kabar terbaru dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Namun, sampai kini banyak masyarakat yang belum mengetahui kabar ini, yaitu kabar bahwa Facebook berubah jadi Meta.
Memang betul Facebook berubah jadi Meta. Tapi jangan salah kira, bukan nama Facebook yang diganti, melainkan hirarki badan perusahaanya.
Ternyata ada alasan yang tak disangka di balik Facebook berubah jadi Meta.
Baca Juga: Tutorial Cara Cek Nomor Indosat dari Ponsel Anda
Nama yang diumumkan Mark Zuckerberg selama konferensi Facebook Connect sejalan dengan fokusnya pada "metaverse", yaitu menggabungkan dan menyatukan teknologi virtual dan agumented reality.
Mungkin banyak orang yang tak paham apa itu maksud dari Meta, mengapa Mark Zuckerberg menggantinya.
Meta diambil dari bahasa Yunani, yang berartikan 'beyond' atau bahasa Indonesia-nya adalah melampaui.
Selain itu Meta merujuk ke 'metaverse', yaitu sebuah progam dimana tidak ada batas antara dunia fisik dan dunia digital. Metaverse pada dasarnya diciptakan oleh Neal Stephelshon.
Neal Stephelson menyiptakanya pada tahun 1192 didalam novelnya. Novel Neal Stephelson berjudul snow crash.