Upaya Menekan Fatalitas Tabrak Belakang Truk, Tingkatkan Keamanan Minimalisir Angka Kematian Akibat Kecelakaan

- 25 September 2022, 14:48 WIB
Pemasangan perisai kolong belakang pada truk dapat menghindari fatalitas hingga jatuh korban jiwa jika ditabrak mobil dari belakang.
Pemasangan perisai kolong belakang pada truk dapat menghindari fatalitas hingga jatuh korban jiwa jika ditabrak mobil dari belakang. /Dok MTI/

Kendaraan barang di Indonesia memiliki karakteristik operasional yang spesifik, final gearnya sudah distel kuat menggendong tetapi tidak kuat berjalan kencang. Sementara kondisi jalan primer kita banyak yang sub standar, kecepatan yang berbeda berada pada satu jalur, sehingga risiko tabrak depan depan dan tabrak depan belakang sangat tinggi.

Demikian juga di jalan tol, gap kecepatannya sangat tinggi jauh di atas ambang batas yang bisa diterima berdasarkan standar IRAP ( _International Road Assessment Programme_), sehingga risiko tabrak depan belakang di jalan tol juga sangat tinggi

Oleh sebab itu, tindakan keselamatan yang paling logis, mudah dan praktis adalah (1) memperbaiki _gap_ kecepatan dan( menyediakan lajur lambat dan cepat di jalan arteri adalah hal sulit dan mahal; dan (2) ketika kita sulit menghilangkan risiko terjadinya suatu kecelakaan, maka tindakan paling logis adalah menurunkan risiko fatalitas saat kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan, yaitu dengann memasang _Rear Underrun Protection_ (RUP) atau bahasa lapangannya _bumper_ belakang pada truk.

KNKT telah mengidentifikasi semua fatalitas kendaraan yang menabrak truk dari belakang disebabkan karena masuk ke dalam kolong truk. Hal itu menyebabkan semua sistem keselamatan pasif tidak bekerja.

Untuk itu, perlu dicegah saat kecelakaan tabrak depan belakang terjadi kendaraan yang menabrak masuk ke dalam kolong, sehingga sistem proteksi keselamatan pasif yang berupa _crash protection box, airbag_ serta sabuk keselamatan akan dapat bekerja menyelamatkan penumpang di dalamnya.

Cara mencegahnya adalah dengan memasang _bumper_ belakang pada semua truk tanpa kecuali. Pasalnya, truk adalah kendaraan yang berjalan lebih lambat dari kendaraan lainnya dan sering jadi sasaran empuk kendaraan yang lebih cepat dan pengemudinya lengah atau mengantuk.

Baca Juga: Inilah Bacaan Doa Memohon Agar Selamat dari Musibah Mengerikan yang Kita Lihat, Lengkap Arab, Latin dan Arti

Kecelakaan boleh saja terjadi, akan tetapi jangan sampai penumpangnya luka berat apalagi meninggal dunia.
Cukuplah diberi tensoplast saja atau minum kopi untuk menghilangkan kaget. Mobil yang rusak bisa dibetulkan lain waktu.

Artikel ini dilansir Portalpekalongan.com dari Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat.***

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x