QRIS Dompet Digital Bagi Pelaku Usaha yang Aman dan Praktis

- 6 Februari 2023, 11:47 WIB
QRIS Dompet Digital Bagi Pelaku Usaha yang Aman dan Praktis
QRIS Dompet Digital Bagi Pelaku Usaha yang Aman dan Praktis /Dwi Widiyastuti/Tangkap Layar

PORTAL PEKALONGAN – QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard dompet digital yang akhir-akhir ini manjadi bahan perbincangan yang hangat di masyarakat terutama pelaku usaha.

QRIS sistem pembayaran digital ini marak dan menjamur digunakan oleh semua orang.

Berkembangnya QRIS menjadi aplikasi dompet digital hingga mobile banking menjadi tantangan tersendiri.

 Baca Juga: Senam Sehat Moderasi Mendunia, Tidak hanya Pecahkan Rekor MURI tapi Rekor Dunia

Dengan QRIS pengguna menjadi lebih praktis dalam melakukan transaksi usaha.

Adanya QRIS masyarakat dimudahkan melakukan pembayaran non-tunai bahkan mendapatkan berbagai promo dan cashback. Pelanggan juga dapat memilih metode pembayaran yang diinginkan.

Mungkin pembaca ingin tahu lebih banyak tentang QRIS. Ini penjelasannya.

Apa yang dimaksud dengan QRIS?

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard sebuah sistem pembayaran dengan menggunakan Barkode. Kode QR yang ada di dalam QRIS mengabungkan beberapa jenis kode dalam Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).

Kode QR yang ada dalam QRIS digunakan untuk standarisasi Bank Indonesia bagi seluruh perusahaan berbasis digital yang bergerak di bidang keuangan, seperti perusahaan fintech (financial technology).

Sangat simpelnya kode QR dapat dipahami sebagai sebuah kode matriks dua dimensi yang terdiri dari tiga pola persegi dan juga modul hitam. Pola-pola tersebut dapat bekerja dengan menyimpan data alfanumerik, karakter, atau simbol.

Baca Juga: Ini Spek Honda Revo Penerus Supra Fit yang Gendong Suzuki Thunder di Dieng

Dengan menggunakan QRIS, pelaku bisnis hanya memerlukan QR code untuk menerima semua pembayaran. Sementara konsumen hanya perlu memindai kode QR yang ada dan mengetik besar nominal yang harus diberikan. Bertransaksi melalui QRIS, pelaku bisnis dan konsumen tidak perlu berurusan dengan tarif pembayaran dan uang kertas.

Mereka hanya memerlukan telepon, kemudian melakukan transaksi secara digital, dan proses transaksi selesai. Karena proses transaksi dilakukan secara digital, pelaku bisnis bisa mendapatkan laporan secara real time terkait pemasukan mereka.

Konsumen juga akan mendapat riwayat transaksi sesuai dengan waktu mereka ketika melakukan proses pembayaran. Meskipun QRIS memudahkan setiap proses transaksi antara pelaku bisnis dan konsumen, PJSP menetapkan batas kumulatif harian dan/atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh masing-masing pengguna. Batas nominal setiap transaksi QRIS maksimal Rp 2 juta. 

Baca Juga: Dialog Lima Rektor Awali Rangkaian HPN 2023 PWI Jateng

Fungsi QRIS menurut  Bank Indonesia menyatakan bahwa QRIS berfungsi untuk menstandarkan berbagai kode QR dari PJSP, sehingga QRIS dapat mendukung aktivitas jual beli dengan cepat, mudah, dan aman baik pelaku bisnis maupun konsumen. 

Bagi pelaku bisnis, QRIS mendatangkan sejumlah kemudahan dan kemanfaatan. Beberapa manfaat yang diperoleh antara lain: meningkatkan penjualan. Penggunaan QRIS dapat membantu meningkatkan penjualan, karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun. Pembayaran ini tentunya sangat ramah terhadap milenial, karena menggunakan sistem teknologi terkini.

Manfaat yang lain yaitu mengurangi biaya pengelolaan kas. Mengingat setiap laporan keuangan secara otomatis akan masuk dan tercatat ke dalam sistem. Kemudian pelaku bisnis bisa dengan mudah mengunduh laporan tersebut tanpa terkecuali.

Dengan menggunakan QRIS, setiap uang yang masuk juga secara langsung akan terpisah untuk usaha dan personal. Hal ini pun juga memudahkan rekonsiliasi dan berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai.

Selain itu terhindar dari uang palsu. Dengan  QRIS memberikan keamanan tinggi, mengingat transaksi dilakukan secara digital tanpa melibatkan uang kertas. Dan tidak perlu menyediakan uang kembalian. Sistem QRIS akan menampilkan nominal yang harus dibayarkan atau pelanggan harus menginput sejumlah nominal untuk bertransaksi.

Kemudian, e-wallet akan memotong saldo secara otomatis dan mengirimkannya kepada pelaku usaha. Dengan demikian,  pedagang tidak perlu repot menyediakan uang kembalian untuk konsumen, karena nominal dibayarkan secara pas.

Transaksi menggunakan kode QR otomatis akan tercatat.riwayat transaksi akan menjadi credit profil yang bagus untuk para pelaku usaha.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x