Network
PORTAL PEKALONGAN - Di tengah maraknya kemudahan akses ke layanan pinjaman online, seperti yang ditawarkan oleh Shopee PayLater dan Shopee Pinjam, muncul pula kekhawatiran akan risiko gagal bayar atau galbay. Namun, dari berbagai risiko yang dapat terjadi, salah satu yang paling mencemaskan adalah ketika debt collector (DC) dari Shopee mengambil langkah drastis dengan menghubungi semua kontak yang terdaftar di ponsel debitur.
Dalam dunia pinjaman online yang semakin terhubung, pertanyaannya pun muncul: Apa sebenarnya yang salah? Apakah kesalahan berada di pihak debitur yang mengalami kesulitan membayar, ataukah terdapat faktor lain yang menyebabkan eskalasi penagihan yang tidak manusiawi ini?
Untuk menjawab pertanyaan ini dan menyediakan strategi menghadapi risiko terkejam galbay pinjol, perlu dipahami lebih dalam dinamika hubungan antara debitur, perusahaan pinjaman, dan DC yang terlibat. Dalam pembahasan ini, kita akan mengeksplorasi penyebab risiko galbay, identifikasi kesalahan yang sering terjadi, serta memberikan tips dan strategi bagi debitur untuk menghadapi situasi ini dengan lebih tenang dan terencana.
Baca Juga: Nikmatnya Ayam Goreng Tulang Lunak Oleh Oleh Khas Semarang Tanpa Perlu Panci Presto
1. Mengetahui Risiko Terkejam Galbay Pinjol
Galbay Pinjol telah menjadi sorotan di berbagai media online. Namun, risiko yang paling kejam adalah ketika DC Shopee menghubungi semua kontak yang ada di HP debitur. Hal ini menjadi akibat dari masalah pembayaran cicilan atau pelunasan yang tidak tertangani dengan baik oleh debitur.
2. Mengidentifikasi Kesalahan Debitur
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh debitur galbay Shopee PayLater atau Shopee Pinjam antara lain:
Kesulitan untuk dihubungi oleh DC Shopee.
Baca Juga: Inilah Cara Mudah Tarik Uang dari DANA di Berbagai Tempat!
