Ketum Kadin Akan Dijabat Arsjad Rasjid, Sedangkan Anindya Bakrie Ketua Dewan Pertimbangan

- 28 Juni 2021, 18:58 WIB
Tangkapan Layar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani (tengah) di Jakarta, Senin 28 Juni 2021.  ANTARA/Indra Arief
Tangkapan Layar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani (tengah) di Jakarta, Senin 28 Juni 2021. ANTARA/Indra Arief /Antara/

Portal Pekalongan – Arsjad Rasjid disepakati menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)Indonesia menggantikan Rosan Roeslani. Sedangkan Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggantikan Rosan Roeslani mengatakan dirinya akan digantikan Arsjad Rasjid. Adapun Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin.

Di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie jabatan. Arsjad sebagai Ketua Umum adapium Anindya Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Piala Wali Kota Solo 2021 Resmi Ditunda

Rosan Roeslani mengatakan, Arsjad Rasjid disepakati akan menggantik dirinya sebagai ketum.  "Sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat, yang telah kami sampaikan ke Bapak Presiden, keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua, tapi bedanya yang satu Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie, yang satu jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad, tentunya ini akan dibawa ke Munas," kata Rosan usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Pengusaha Anindya Bakrie, putra Aburizal Bakrie, mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Kadin dan bersaing dengan Arsjad Rasjid, yang merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk.

Rosan mengatakan dirinya sangat mengapresiasi langkah yang diambil Anindya Bakrie. Menurutnya, kesepakatan ini diambil Anindya dan Arsjad, sebagai solusi terbaik di tengah dinamika pemilihan Ketua Umum Kadin yang begitu sengit dalam beberapa waktu terakhir.

Langkah musyawarah mufakat antara kedua pihak juga merupakan upaya untuk membuat kondisi bangsa menjadi lebih kondusif. "Kami dari Kadin, tentunya mencoba mencari solusi yang terbaik, dinamika pemilihan ketum ini tinggi, tapi selalu kondusif, kami selalu bertemu bertiga, cari yang terbaik untuk Kadin, bagaimana ke depannya bersinergi dengan pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: PSSI Menunda Pemusatan Latihan U-18 Gegara Shin Tae-yong Berobat ke Korsel, Empat Asistennya juga Ikut

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah