PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah selalu berupaya melindungi rakyat dan mengoptimalkan perekonomian dari guncangan global.
Guncangan global dalam bentuk disrupsi pasokan dan eskalasi geopolitik yang mengakibatkan kenaikan tajam harga pangan dan energi.
Anggaran subsidi dan kompensasi untuk bahan bakar minyak (BBM) dan listrik naik 3 kali lipat mencapai Rp502 triliun.
Bahkananggaran subsidi dan kompensasi untuk BBM dan listrik masih akan naik lagi mendekati Rp698 triliun.
Pilihan kebijakan yang sangat sensitif dan sulit ini dilakukan untuk menjaga kepentingan seluruh rakyat.
Anggaran subsidi BBM sangat besar di atas Rp600 triliun lebih dinikmati kelompok menengah atas.
Hanya 5 persen subsidi solar dinikmati keluarga miskin. Sedangkan subsidi Pertalite hanya 20% dinikmati kelompok tidak mampu dan miskin.