PORTAL PEKALONGAN - Rumah tangga bermasalah? inilah solusi yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.
Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, kita tidak bisa menghindar dari suatu masalah. Masalah bisa saja bertubi-tubi datang dan pergi tanpa bisa dihindari.
Hal itu terjadi karena dua orang dengan latar belakang yang memiliki perbedaan pandangan dan kemauan yang tidak sama. Pemicunya pun bisa beragam. Pada artikel ini kita akan berikan beberapa solusi yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.
Baca Juga: Resep Kekian Ayam Udang ala Devina Hermawan, Bagian Luar yang Renyah dan Empuk di dalam
Saat masalah hadir, perlu disikapi dengan bijaksana agar masalah tidak berlanjut dan semakin melebar yang akibatnya berdampak buruk bagi keluarga.
Dilansir portalpekalongan.com dari Very Well Family, ada 5 masalah yang sering terjadi dan bagaimana solusinya?
1. Masalah keuangan
Masalah ekonomi terutama berkaitan dengan penghasilan keluarga sering menjadi pemicu utama dalam kehidupan berumah tangga.
Banyak pasangan di saat keuangan cukup kehidupannya bahagia bak tidak pernah terjadi masalah.
Namun, saat munculnya masalah keuangan, mulai muncul pula riak-riak pertengkaran diantara mereka. Hal tersebut juga memicu munculnya stress diantara keduanya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Unggah Foto Rachel Vennya di Instagram, Pakai Masker Itu Penting!
Nah, salah satu cara mengatasi masalah keuangan keluarga perlu mempersiapkan sejak awal membangun rumah tangga. Terutama seorang istri harus siap secara finansial untuk menghadapi segala kemungkinan yang ada.
Menurut seorang konsultan keuangan Canandane "Setiap istri perlu punya rencana keuangan yang solid, baik sebagai pekerja kantoran maupun sebagai ibu rumah tangga. Seorang istri umumnya lebih baik dalam hal ini dibandingkan pria," kata konsultan keuangan Candace Bahr dikutip dari Parents.
2. Masalah Anak
Kehadiran seorang anak memang anugerah terindah dalam rumah tangga yang membawa kebahagiaan tersendiri bagi suami istri.
Ada kalanya, justru kehadiran anak membuat tekanan dalam rumah tangga semakin bertambah. Mengasuh anak dan membesarkan butuh tanggung jawab yang besar.
Baca Juga: Youtuber Han Sol Ungkap 4 Fakta Terbaru Skandal Kim Seon Ho yang Diduga Aktor K
Hal ini juga menimbulkan masalah bagi pasangan, karena menyita waktu sehingga tidak bisa sepenuhnya berdua seperti sebelumnya.
Hal ini merupakan ujian bagi suami istri yang merasa dirinya sudah tidak dibutuhkan lagi. Konflik karena anak, bisa menjadi pemicu renggangnya hubungan suami istri.
Supaya tidak terjadi hal demikian, bangun perasaan kebersamaan dalam mengasuh anak dengan penuh tanggung jawab. Kehidupan positif akan tercipta jika saling komitmen dengan perannya masing-masing.
3. Tekanan sehari-hari
Tekanan sehari-hari bisa datang dari salah satu pasangan, bisa dari suami atau dari istri. Tekanan inilah yang dapat memperburuk keadaan dalam kehidupan rumah tangga.
Saat salah satu pasangan mengalami hal yang tidak menyenangkan, ia merasa kawatir dan tidak nyaman. Dia butuh berbagi dengan pasangannya untuk bersama-sama menyikapi masalah itu dengan bijak.
Baca Juga: Bukti Cinta Rasulullah, Habib Umar Muthohar Imbau Umat Muslim Lakukan Amalan-amalan Ini
Apalagi jika keduanya yang mengalami hal yang buruk. Tentu bukan hal yang mudah untuk sama-sama saling membantu menyelesaikan masalah tersebut. Butuh sabar dan ikhlas dalam menghadapi masalah dan saling memahami antarpasangan.
4. Terlalu sibuk
Kesibukan aktivitas diantara suami istri membuat masing-masing bisa saja tidak bisa membagi waktunya untuk keluarga.
Tuntutan kerja yang harus diselesaikan, target yang harus terpenuhi dan mobilitas kerja yang tanpa mengenal waktu membuat pasangan kurang tidur dan tidak makan dengan benar.
Akibatnya, kebersamaan dengan pasangan semakin berkurang karena tidak ada waktu untuk sekadar menghabiskan waktu berdua.
Jika kondisi demikian, perlu masing-masing menyadari untuk saling memberi waktu khusus untuk berdua walau hanya sekadar makan bareng atau jalan-jalan berdua.
Baca Juga: Piala Gubernur Jawa Tengah Esport Kembali Bergulir, Rebut Total Hadiah Rp 50 Juta!
Tidak perlu jauh-jauh asalkan kebersamaan meluangkan waktunya. Kesibukan apapun janganlah menjadikan jurang pemisah diantara pasangan suami istri.
5. Komunikasi buruk antar pasangan
Mungkin inilah masalah terbesar dalam pernikahan adanya komunikasi yang buruk dan tidak sehat dengan pasangan.
Dilansir Firstcry Parenting, pasangan yang lebih sering bicara dan berkomunikasi yang sehat bisa saling mengerti dan saling memahami satu sama lain.
Dengan komunikasi yang sehat antar suami istri maka bisa membangun keterikatan dengan pasangannya.
Karena itu, perlu dibangun komunikasi yang efektif untuk saling memahami dan saling menjadi pendengar yang baik diantara suami istri.
Itulah solusi yang perlu dilakukan untuk mengatasi rumah tangga yang sedang bermasalah, semoga bermanfaat.***