PORTAL PEKALONGAN - Belum lama ini Lumajang, Jawa Timur tengah berduka atas musibah meletusnya Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu.
Hingga saat ini pun Gunung Semeru masih dinyatakan status level 3 atau siaga karena dikhawatirkan terjadi letusan susulan yang membahayakan warga sekitar.
Namun, di tengah suasana yang masih menyisakan duka akibat musibah erupsi Gunung Semeru justru dimanfaatkan oleh sebuah production house untuk kegiatan syuting sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' atau TMTM.
"Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk syuting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," tulis netizen.
Pihak production house sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' yang melaksanakan syuting di lokasi pengungsian Korban Erupsi Semeru akhirnya buka suara.
Salah satu pemeran sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda', artis Rebecca Tamara akhirnya meminta maaf melalui media sosial, setelah pengambilan gambar di lokasi bencana tersebut viral dan menuai banyak kecaman.
Dalam unggahan di Instagram @lambeturah_official pernyataan maaf Rebecca Tamara diunggah.
Assalamualaikum,
Saya Rebecca Tamara, saya ingin meminta maaaf sebesar-sebesarnya atas kejadian ini, saya mengakui kesalahan saya untuk adegan tersebut sesuai arahan. Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini.
Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan. Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan belajar dari semua ini.
Saya ucapkan terima kasih telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik. Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru.
With Love
Rebecca
Baca Juga: Amankan Nataru, Polda Jateng Terjunkan 5.900 Pasukan Gabungan TNI-Polri
Sementara itu, di pihak production house PT Verona Indah Pictures, Dwi Sunarso Lobo menjelaskan bahwa lokasi pengungsian lokasi Semeru memang disengaja dipilih oleh pihaknya. Soal adegan pelukan aktor dan aktris yang viral dalam syuting tersebut, Lobo pun menegaskan bahwa itu bukanlah adegan scene romance.***