PORTAL PEKALONGAN - Covid varian omicron, dr Indri Setiani berikan penjelasan agar orang tua beri edukasi anak soal bahayanya.
dr Indri Setiani mengunkapkan bahwa, anak penting untuk mengetahui pengetahuan tentang covid varian omicron, termasuk bahayanya.
Namun pemberian pengetahuan ini kata dr Indri Setiani harus disesuaikan dengan kemampuan anak. Orang tua wajib, memberikan informasi covid varian omicron secara bertahap.
“Anak anak harus tahu pengetahuan tentang varian omicron. Hanya saja caranya disesuaikan agar bahasa yang disampaikan dimengerti oleh anak anak,” kata dr Indri Setiani dokter yang bertugas di RSI Banjarnegara kepada portalpekalongan.com Jumat 24 Desember 2021.
dr Indri Setiani menambahkan, pencegahan terhadap paparan covid varian omicron lainnya diantaranya ajak anak anak diskusi mengenai varian tersebut.
“Seperti diketahui vaksin untuk anak usia 6 hingga 12 tahun baru dimulai, namun anak dibawah 6 tahun belum diberikan vaksin, sehingga penting sekali edukasi, maka pemberian informasi ini penting sekali. Termasuk untuk menangkal hoaks tentang varian omicron,” tambahnya.
Baca Juga: Awas! Konsumsi Gorengan Berlebih Bikin Wajah Kusam, Berikut Penjelasan dr Intan Zani Luqiyana
Selain informasi, untuk menjaga agar tidak terpapar langkah menjaga kebersihan atur jarak dan sebagainya tidak bisa diabaikan, karena kebersihan dan masker masih menjadi kunci utama.
“Penggunaan masker, saat keluar rumah wahib hukumnya, termasuk bagi anak anak. Ventilasi di rumah juga sirkulasi ya harus baik,” kata dr Indri Setiani.
Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga emosional anak anak. Jika orang tua panik, maka jangan tunjukkan kepanikan tersebut di depan anak anak. Agar emosional anak tidak terpengaruh.
Baca Juga: Awas! Aborsi Ilegal Bisa Membuat Bagian Tubuh Membusuk, Ini Penjelasan dr Yosiana Wijaya SpOG
“Kondisi mental anak harus tetap prima, kalau drop maka imun juga ikut melemah. Imunitas pada anak sangat penting,” terangnya.
“WHO menyarankan ini semua agar anak anak kita terjaga dan tidak sampai terpapar varian omicron. Jangan lengah, waspada dan ikuti protokol kesehatan,” tandas dr Indri Setiani.***