Apakah Bayi Perlu Menggunakan Dot? Ini Penjelasan dan Tips Cara Mengatasinya

12 Februari 2022, 06:18 WIB
Ilustrasi bayi menggunakan sendok saat minum susu memakai gelas. /Pexels/Helena Lopes/

PORTAL PEKALONGAN- Bayi yang menyusu pada ibunya lebih baik tidak diperkenalkan dengan dot atau botol susu.

Selama ini yang kerkembang di masyarakat bayi diberikan dot atau botol susu supaya lebih mempermudah  minum saat ibunya mulai aktif bekerja atau bepergian.

Padahal penggunaan dot ini menyebabkan bayi bingung puting pada payudara ibunya. Apalagi kerja otot bayi saat menyusu ke payudara akan berbeda dengan menyusu menggunakan dot.

Baca Juga: Makanan MPASI untuk Bayi Usia 6 Bulan : Resep Abon Ikan Tuna

Menurut dr Ratih Ayu Wulandari yang dikutip PORTAL PEKALONGAN dari Panduan MPASI Sejak Hari Pertama Menyusui, menyusu di payudara membutuhkan kerja otot dibandingkan menyusu di botol sehingga bayi akan sulit membedakan saat menyusu menggunakan dot maupun di payudara.

Selain itu dot juga berisiko menjadi media bertumbuhnya jamur dan bakteri jika tidak di cuci bersih dan bila direbus dapat mengeluarkan zat yang menyebabkan kanker.

Jadi pemilihan botol dot juga harus diperhatikan, pilih dot yang bahan plastiknya tertulis BPA free supaya saat direbus tidak mengeluarkan zat yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Ini Peringatan Kemenkes, Waspada Puncak Omicron Bisa 3 sampai 6 Kali Lebih Banyak dari Varian Delta

Lalu solusinya apa jika tidak menggunakan botol dot? Gelas tentu menjadi solusi jika bayi masih menyusu pada payudara ibu.

Jika ibu seorang pekerja lebih baik penggunaan gelas diperkenalkan saat usia 1 bulan. Bayi dapat disuapi dengan menggunakan sendok.

Biasanya bayi sudah mulai dapat memegang gelas yang menggunakan gagang atau pegangan dua tangan saat usia 10 bulan dan dapat diteruskan meski bayi sudah meminum susu formula.

Baca Juga: Tidak Seperti Flu Biasa, Ini Ciri-ciri Omicron yang Harus Diwaspadai

Saat bayi minum menggunakan gelas tentu saja akan tumpah-tumpah, hal tersebut wajar karena motorik anak belum terlalu kuat untuk memegang gelas.

Supaya tidak tumpah jangan mengisi air terlalu penuh pada gelas. Air yang penuh selain tumpah juga membuat air terhirup ke hidung bayi.

Air yang terhirup membuat bayi tersedak, jika terjadi hal demikian jangan panik, tenangkan bayi dengan pelukan dan pujian karena sudah pintar minum dari gelas.

Selain minum, saat makan dengan kuah sayur dapat juga dihirup dengan menggunakan mangkuk kecil yang memiliki pinggiran gagang supaya mudah untuk meminum kuahnya.

Demikian artikel yang membahas bayi mulai diajarkan menggunakan gelas supaya tidak mengalami kebingungan dengan puting. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler