PORTAL PEKALONGAN - Dari kasus penggelapan uang tabungan nasabah BNI 46 kita bisa mengambil hikmah agar tak menjadi korban berikutnya.
Artikel ini akan membahas tips aman bertransaksi perbankan sehingga terhindari dari kasus penggelapan uang, seperti dilansir PORTAL PEKALONGAN dari akun resmi Tiktok Felicia Putri Tjiasaka, @felicia.tjiasaka.
Kasus nasabah BNI 46, M. Asan Ali, terjadi akibat dimanfaatkan pelaku bertransaksi perbankan di luar tabungan yang legal. Akibatnya Asan Ali dirugikan sebesar Rp840 juta karena tidak tercatat di tabungan bertransaksi secara resmi.
Baca Juga: Simak Kronologis Hilangnya Uang Nasabah BNI Sebesar Rp3,5 Miliar, Nyesek Banget!
Sedikit kronologis kasus pengelapan uang yang menimpa nasabah BNI, Asan Ali yang berprofesi sebagai pedagang ikan di Samarinda.
Pada tahun 2015, saat menyetor uang sebesar Rp1,5 M dengan bantuan Besse Dalia Eka Putri, CS Bank BNI 46. Tanpa sepengetahuan Asan Ali, Besse Dalia menggandakan kartu ATM dan buku tabungannya.
Tanpa Asan Ali sadari juga, dia sering memberi Besse Dalia kartu ATM miliknya dengan alasan akan dilakukan pendataan dan dia setuju.
Asan Ali baru sadar ketika mendapati saldo di buku tabungan dia hanya sebesar Rp490 ribu saja, dari total klaimnya Rp3,5 M, yang pernah dia tabungkan di Bank BNI 46.
Baca Juga: Uang Aktif dan Uang Pasif, Kisah Wali Paidi Episode 77 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Besse Dalia saat informasi didapat sudah menjadi tersangka. Pihak Bank BNI 46 pun akan mengganti uang Asan Ali, tetapi hanya sebesar Rp2,6 M dalam bentuk deposito selama enam bulan.
Guna menghindari hal ini terjadi lagi, Felicia memberikan tips aman bertransaksi perbankan yang bisa diikuti:
1. Jangan pernah percayakan data atau uang kita kepada sembarang orang. Terlebih lagi, jika si orang tadi menguasai data kita berhari-hari.
"Itu udah red flag banget!" ujar Felicia.
2. Jangan pernah taruh seluruh aset atau kekayaan kita di satu tempat saja. Jika belum paham cara berinvestasi, kita bisa sebar uang tabungan di beberapa bank berbeda atau dibelikan emas, secara fisik.
Baca Juga: Inspirasi Menu Ramadhan: Es Kuwut, Minuman Multifungsi Menyegarkan sampai Nambah Cuan
Saat info kronologis diperoleh, Besse Dalia sudah berstatus sebagai terdakwa kasus penggelapan uang. Pihak Bank BNI 46 juga bersedia mengganti uang Asan Ali yang hilang sebesaar Rp2,6 M dalam bentuk deposito selama enam bulan.
Sayangnya, Bank BNI 46 tidak mengganti semua uang Asan Ali karena tidak pernah tercatat di sistem Bank BNI 46 sehingga sulit untuk diganti.
Di akhir video Felicia menambahkan komentar, "Padahal katanya nabung di bank sudah paling aman, ya."
Baca Juga: 5 Produk Terlaris di Bulan Ramadhan: Peluang Bisnis Autocuan
Faktanya, sepanjang tahun 2022 saja, sudah ada banyak kasus pembobolan ATM dan tabungan bank di seluruh Indonesia.
Demikian tips aman bertrasaksi perbankan guna terhindar dari kasus penggelapan uang dan penipuan.***