Ingin Hidup Penuh Berkah, Atur Keuanganmu Secara Syariah, Apa Saja?

26 Januari 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi. Simak ramalan zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces, pada Rabu, 25 Januari 2023, perihal kesehatan, cinta, karier, dan keuangan. /Pexels/Pixabay./

Portal Pekalongan - Hampir setiap orang memiliki tujuan hidup sukses, baik sukses di dalam kehidupan dunia maupun sukses di akhirat.

Namun, masih banyak yang mendominasi kesuksesan di dunia, sehingga kita selalu berlomba – lomba dalam hal pengumulan harta benda.

Dari hal tersebut, kesuksesan di dunia terlihat dengan banyaknya harta yang dimiliki. Walapun masih banyak yang terseok – seok dalam mengumpulkan harta bendanya.

Baca Juga: Honda Tact Siap Mengaspal di Tanah Air, Skutik yang Super Irit, Lebih Irit dari Honda Beat, Cek Faktanya!

Padahal, jika ditelisik secara mendalam, terkadang ada sesuatu yang terabaikan dalam sebuah proses, seperti ada yang salah dalam pengelolan keuangan.

Untuk itu, perlunya dipahami mendalam tentang cara pengelolan keuangan secara syariah, karena dengan pengelolan keungan secara syariah, bukan hanya akan terkumpul tetapi juga akan mendaptkan keberkahan di dalamnya.

Melansir dari Portal Pekalongan.com melalui video unggahan kanal youtube Yus5758, menjelaskan tentang cara mengelolah keuangan secara syariah.

Berikut adalah ulasan tentang cara mengelola keuangan secara syariah.

  1. Mengalokasikan dana untuk zakat infaq, dan sedekah.

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun islam yang wajib ditunaikan dan memiliki fungsi sebagai penyucian jiwa dan harta.

Begitu pula halnya dengan infaq dan sedekah, namun ini sifatnya sunnah. Fungsi lain dari zakat, infaq, dan sedekah tentunya adalah untuk membantu fakir miskin, anak yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan, terutama kepada orang-orang di sekitar kita.

Dan yang selalu harus diingat adalah harta yang kita miliki tidak akan memberikan keberkahan dan sempurna sebelum memberikan sebagiannya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Baca Juga: New Honda Forza 160 Siap Kuasai Pasar NMAX dan Aerox, Benarkah? Cek Spesifikasinya!

  1. Meminimalkan utang

Hutang piutang memang diperbolehkan dalam ajaran Agama Islam, dengan ketentuan seperti yang disebutkan dalam Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 282 yang memberikan pedoman tentang bagaimana utang-piutang harus dicatat dan disaksikan oleh orang lain agar tidak lupa dan pada akhirnya tidak merugikan pihak manapun. Namun begitu, utang piutang sangatlah tidak dianjurkan bagi yang sedang Menyusun program pengeloalan keunagn syariah, kecuali memang dalam keadaan yang sangat mendesak. Untuk itu, bagi yang meiliki utang, melunasinya adalah prioritas utama.

  1. Menyusun tujuan keuangan yang sesuai dengan ajaran – ajaran islam

Misalnya memiliki keingan untuk menunaikan ibadah haji di baitulloh. Ibadah haji adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim bagi yang memiliki kemampuan secara finansial,

maka prioritas yang diutamakan adalah fokus untuk menunaikan ibadah haji dari keinginan lain yang bersifat duniawi seperti beli mobil, tanah, rumah, jalan-jalan ke luar negeri, dan lainnya.

  1. Menggunakan produk – produk keungan dengan prinsip syariah

Demi tercapainya tujuan keunagan, tentunya kita sudah tidak asing dengan menggunakan berbagai produk keungan seperti tabungan, asuransi, deposito, atau bahkan yang lainya. Nah, bagi yang sedang mengingkan atau bahkan sudah memprogramkan keuangan syariah, sudah saatnya beralaih kepada produk – produk syariah seperti tabungan syariah, asuransi syariah, deposito syariah, dan lain- lain.

Baca Juga: Nissan Pathfinder 2023 Si SUV Tangguh dan Elegan, Siap Hancurkan Pasar Hyundai Palisade!

  1. Biasakan pola hidup sederhana dan tidak konsumtif

Kesederhanaan adalah awal kebahagiaan, karena hidup sederhana bukan selalu berarti kekurangan, melainkan sebuah cara hidup yang bertujuan untuk menjauhkan diri dari sikap  tamak dan serakah.

Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad Saw. yang telah mengajarkan kepada kita agar menerapkan pola hidup sederhana.

Pola hidup sederhana yang diterapkan seperti mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan rapih, utamakan kebutuhan bukan keinginan semata, dan tidak hidup bermewah – mewah.

Apabila diiberikan memiliki materi berlebih, maka sudah sehartusnya di distribusikan untuk mereka yang benar – benar membutuhkan terutama kedapa orang – orang di lingkungan sekitar kita.

  1. Selalu menyiapkan dana darurat

Dalam menjalani kehidupan, kita tidak pernah tahu akan musibah atau bencana yang akan menimpa maka sudah sewajarnya kita selalu berikhtiar dan berusaha untuk melakukan tindakan pencegahan dan berjaga-jaga.

Untuk itu, pentingnya menyiapkan dana darurat  adalah suatu yang sangat diharuskan.

Baca Juga: Karena Edisi Terbatas, BMW Alpina B5 GT Hanya Dijual 250 Unit, Cek Harganya!

 Demikian hal-hal yang harus mulai diterapkan dalam merencanakan dan mengelola keuangan secara syariah. Selama kita sudah memiliki niat untuk mengatur keuangan dengan baik dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah, maka mudah-mudahan semuanya akan berjalan lancar dan selalu dipermudah oleh Allah SWT.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: YouTube Yus5758

Tags

Terkini

Terpopuler