Sedang Isolasi Mandiri, Begini Cara Kelola Sampah Infeksius Covid-19

- 9 Juli 2021, 14:47 WIB
Sedang Isolasi Mandiri, Begini Cara Kelola Sampah Infeksius Covid-19 .
Sedang Isolasi Mandiri, Begini Cara Kelola Sampah Infeksius Covid-19 . /Dinkominfo Kota Pekalongan

 

Portal Pekalongan – Sampah infeksius dari pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah wajib dikelola dan dibuang dengan baik serta aman agar tidak menjadi sarana penularan virus.

Adapun yang termasuk sampah infeksius antara lain masker medis bekas pakai, tisu, kapas, alat makan sekali pakai, bungkus makanan, bungkus obat, dan peralatan lain yang dipakai untuk selama menjalani perawatan Covid-19.

Untuk itu, Kepala Seksi Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Erwan Kurniawan ST membeberkan beberapa tips mengelola sampah infeksius Covid-19 dengan baik dan aman, diantaranya gunakan tempat sampah berlapis (dua kantong).

Baca Juga: Terlibat Teroris, Warga Pemalang ini Divonis 2,5 Tahun Penjara

Pada saat membuang sampah diusahakan menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya.

Selain itu, untuk sampah masker bekas pakai disarankan untuk dicacah terlebih dahulu sebelum dibuang. Dengan cara dipotong dan direndam dengan air sabun atau cairan desinfektan selama 18 detik.

“Kami sarankan sampah infeksius Covid-19 dikumpulkan ke gedung diklat sebagai tempat isolasi terpusat. Tetapi memang tidak semua masyarakat bisa menjangkau karena mungkin jauh. Untuk itu, paling tidak dengan mencacah biar tidak dipakai dan merendam, dimungkinkan lebih efektif untuk membunuh virus tersebut. Sehingga, juga mengurangi potensi pencemaran limbah,”ungkap Erwan, Jumat (9/7/2021).

Ia juga menambahkan bahwa sampah infeksius harus dipisahkan dengan sampah biasa. Hal ini bertujuan agar menghindari adanya penularan penyakit ke orang lain.

Pihaknya tidak menyarankan sampah infeksius Covid-19 anorganik dibakar atau kubur, sebab hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Kecuali untuk sampah organik/domestik.

Halaman:

Editor: Salman F


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah