Network
Portal Pekalongan – Salah satu ciri orang terpapar Covid-19 adalah Anosmia, yakni gejala dimana seseorang kehilangan fungsi indera penciuman.
Dan banyak terjadi, meski sudah sembuh, ternyata Anosmia, karena fungsi indera penciuman belum kembali.
Karena Anosmia saat negative Covid bikin panik sebagian penyintas. Karena demam dan batuk telah reda dari seseorang yang positif Covid-19 setelah isolasi mandiri namun Anosmia masih belum sembuh.
Baca Juga: Besok 21 Juli, Ganjar Minta Pemerintah Dengarkan Suara Masyarakat jika Perpanjang PPKM Darurat
Sebetulnya apa yang terjadi? dr. Tirta Mandira Hudhi yang merupakan relawan dan penggiat media sosial yang fokus dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 memberikan cara dalam menyembuhkan Anosmia.
dr. Tirta juga menjelaskan alasan Anosmia pada seseorang yang positif Covid-19 masih belum sembuh.
Dikatakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, ini terdapat beberapa zat-zat yang diperlukan tubuh untuk menyembuhkan Anosmia.
"Cara menyembuhkan Anosmia secara logis adalah kita menambahkan banyak zat-zat pembangun tubuh. Apa saja zat pembangun sel tubuh? Yaitu protein," ujar dr.Tirta, yang dikutip Portalpekalongan dari Antara.
"Nutrisi yang mencukupi itu akan membuat protein kita cukup," sambungnya.
