Mitos atau Fakta! Makan Mi Instan Tiap Bisa Sebabkan Stroke, dr. Zaidul Akbar: Tidak Apa, Asal...

- 27 Juli 2021, 12:16 WIB
dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar /Instagram.com/zaidulakbar

Portal Pekalongan : Makan mi instan tiap hari bisa stroke, diabetes, bahkan gizi buruk. Masak? Mitos atau fakta!

Dr. Zaidul Akbar ahli makanan herbal menyatakan, tak masalah makan mi instan tiap hari.

"Orang Korea, China, dan Jepang tiap hari makan mi. Namun mereka sehat. Karena mereka semua suka jalan," jelas dr. Zaidul Akbar sebagaimana dikutip portalpekalongan.pikiran-rakyat.com dari video dalam kanal YouTube Selerasa.com yang diunggah 26 Februari 2020.

Baca Juga: Teks Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Tonggak Berdirinya Bangsa Indonesia


Mi instan kerap diidentikkan dengan makanan berbahaya dan tidak layak konsumsi.

Konsumsi yang berlebihan dikatakan dapat menyebabkan penyakit kompleks seperti stroke, diabetes, juga gizi buruk.

Namun kenyataannya masyarakat Korea, China, dan Jepang tiap hari makan mi instan.

Makan pokok masyarakat Korea, China, dan Jepang tidak lepas dari bahan tepung, khususnya mi instan.

Pakar pengobatan sunnah, dr. Zaidul Akbar memberi penjelasan begini:

"Coba kalau anda lihat. Orang Korea, China, maupun Jepang mereka semua suka jalan," ujar dr. Zaidul.

Baca Juga: Pengin Jadi Sosok Teman yang Baik bagi Pasangan, Kamu Wajib Tahu Cara Ini..

Menurut dr. Zaidul Akbar, dengan sering bergerak khususnya berjalan, lemak yang yang tidak sehat akan terbakar. Karena itu orang-orang luar negeri memiliki taraf kesehatan yang baik.

Bisa dilihat di sekitar kita sering dijumpainya ribuan orang berjalan, di simpang kota, terminal, stasiun MRT dan sebagainya.

Jarang sekali di negara-negara maju berkeliaran sepeda motor di jalanan.

Dr. Zaidul Akbar pun mengakui bahwa penduduk Indonesia kebanyakan malas untuk berjalan.

Oleh karenanya, sering dijumpai orang yang obesitas, penderita diabetes dan beberapa penyakit degeneratif lainnya.

Baca Juga: Tempe Menu Sarapan Ala dr. Zaidul Akbar, Menu Paling Sehat Sedunia

Selain itu, masakan penduduk Asia khususnya negara Jepang, China, dan Korea lebih dominan dengan bahan bawang dan sayur yang kaya antioksidan.

Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar mencontohkan Rasulullah SAW yang juga suka berjalan. Sesuai sunnah, cara berjalan Rasulullah SAW adalah seperti menuruni bukit.

"Masya Allah, tinggal contoh Nabi aja, jalannya Nabi, olahraganya Nabi. Insya Allah kita sehat," tandas dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Kapolres Pekalongan, Purbalingga, danTegal Kota Dijabat AKBP Arief Fajar, AKBP Era Johny , dan AKBP Rahmad


Demikian informasi terkait rahasia yang diungkap dr. Zaidul Akbar agar tetap sehat walau makan mi instan setiap hari**

Keterangan dr. Zaidul Akbar mengenai rahasia makan mi instan setiap hari namun tetap sehat. /Tangkap layar Youtube.com/dr.zaidul akbar official

Editor: Ali A

Sumber: Youtube dr Zaidul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah