Network
PORTAL PEKALONGAN - Penderita gula darah rendah harus segera mendapat penanganan dan perawatan agar kondisinya tidak semakin parah.
Gula darah rendah adalah kondisi saat tubuh kekurangan gula atau glukosa.
Mengenali ciri-ciri gula darah rendah adalah langkah preventif agar bisa mencegah dan mengontrol sejak awal.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 PSS Sleman vs Persija, Minggu 5 September 2021 di Indosiar
Gula darah atau glukosa adalah sumber energi yang penting untuk membentuk otot dan jaringan, serta sumber bahan bakar utama otak.
Di dalam dunia kesehatan, gula darah rendah dikenal dengan hipoglikemia.
Gula darah rendah bisa disebabkan pola makan, efek samping obat, hingga olah raga atau aktivitas fisik berat.
Penderita diabetes termasuk orang-orang yang awalnya kerap mengalami gula darah rendah.
Dilansir Portal Pekalongan dari WebMD, seseorang dikatakan memiliki gula darah rendah apabila hasil pengukurannya menunjukkan angka kurang dari 70 mg/dL.
Ketika kadar glukosa menurun, penderita gula darah rendah bisa merasakan beberapa ciri-cirinya, antara lain:
- Bingung
- Pusing
- Gemetar
- Sakit kepala
- Emosi tidak stabil atau mudah marah
- Jantung berdebar
- Kulit pucat
- Lemah dan lesu
- Selalu merasa lapar
- Gelisah
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 PSM Makassar vs Arema FC, Minggu 5 September 2021 di Indosiar
Jangan menyepelekan gejala-gejala yang dirasakan tersebut. Segeralah periksa dan cek kadar gula dalam tubuh.
Apabila gejala gula darah rendah tidak segera diatasi, penderita bisa mengalami mati rasa di mulut, kejang, hingga koma.
Berikut 5 cara yang aman dan efektif untuk mengatasi gula darah rendah.
1. Konsumsi karbohidrat
Cara mengatasi gula darah rendah adalah dengan makan atau minum 15 sampai 20 gram karbohidrat, sebagaimana dilansir Mayo Clinic.
Hindari protein atau lemak yang sulit diubah menjadi gula di dalam tubuh.
Makanlah yang bisa meningkatkan gula darah, terutama buah-buahan. Melansir Healthline, pilihannya bisa selai kacang tanpa tambahan gula, kismis, kurma, apel, pisang, anggur, dan nanas.
Dianjurkan juga meminum setengah gelas jus atau minuman manis lainnya. Bisa juga dengan minum satu sendok makan madu atau sirup jagung.
Baca Juga: Amalan Dahyat Syekh Ali Jaber: Ingin Semua Dosa Diampuni, Baca Dzikir Ini saat Bangun Tidur Malam Hari
2. Cek kembali kadar gula darah
Setelah mengonsumsi karbohidrat, periksa kembali kadar gula darah selang 15 menit kemudian.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, makan atau minum lagi 15-20 gram karbohidrat.
Lalu cek lagi kadar gula darah dan ulangi langkah pertama serta kedua sampai melewati ambang batas aman 70 mg/dL.
3. Makan camilan sehat
Setelah gula darah normal, jaga pola makan dengan mngonsumsi camilan serta makanan sehat lainnya untuk membantu menstabilkan kadar glukosa.
Makan camilan dapat membantu mengisi kembali simpanan glikogen di dalam tubuh. Glikogen adalah cadangan zat gula yang berasal dari karbohidrat.
4. Obat injeksi glukagon
Apabila gula darah rendah yang diderita parah, penderita umumnya tidak bisa makan atau minum.
Mengatasi kondisi yang demikian dibutuhkan obat berupa injeksi glukagon atau glukosa yang disuntikan lewat infus.
Penderita diabetes yang mengonsumsi insulin idealnya juga memiliki obat glukagon untuk keadaan darurat.
Baca Juga: Wajah Glowing Meling-meling, Flek Bandel pun Hilang, dr. Zaidul Akbar: Oleskan 2 Bahan Makanan Ini
5. Atasi kondisi mendasar
Jika kadar gula darah kerap drop, perlu diidentifikasi kondisi kesehatan mendasar penderita.
Misalkan penyebab gula darah rendah terkait pengobatan, maka berkonsultasilah dengan dokter agar diberikan obat yang minim efek samping.
Jika penyebab gula darah rendah terkait tumor di pankreas, tidak ada pilihan lain, cara mengatasinya adalah dengan operasi pengangkatan tumor.***
