Wali Paidi Episode 17 Menggoda Setan dan Kekuatan Doa, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 7 Januari 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi Ngobrol - Wali Paidi Episode 17 Menggoda Setan dan Kekuatan Doa, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ilustrasi Ngobrol - Wali Paidi Episode 17 Menggoda Setan dan Kekuatan Doa, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /Dimas/Portal Pekalongan/

PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini akan membahas mengenai menggoda setan dan kekuatan doa, pada kisah Wali Paidi episode 17 yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi mengenai menggoda setan dan kekuatan doa. pada episode 17 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.

Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 17, menggoda setan dan kekuatan doa yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 9 Jadilah Wayang yang Tidak Suka Protes Sama Dalang, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Disebuah warung duduklah Wali Paidi dipojok warung disebelahnya pintu masuk, Wali Paidi pesen xxxxxxx klasik satu gelas.

Lagi enak merokok datanglah temannya duduk disamping Wali Paidi, setelah bersalaman dan pesan kopi, temannya ini berkata kepada Wali Paidi.

"bro aku habis menggoda setan," ucap temannya.

"hmm," jawab Wali Paidi tersenyum.

Teman Wali Paidi lalu bercerita,

"sudah dua hari ini bro setiap aku mau shalat Isya setan mendatangiku, kakiku dipijit, rambutku dibelai dan mataku ditiup olehnya, dan akhirnya aku kalah,"

Setelah menyalakan rokoknya teman Wali Paidi ini melanjutkan ceritanya dengan penuh semangat,

"dan tadi dihari ketiga aku berpura pura terbuai oleh pijatan setan, tapi lama lama aku mulai hanyut dan benar benar mau tertidur, ketika mataku mau terpejam aku bentak tubuhku untuk bangun, dan akhirnya aku bangun dan shalat Isya, aku puas bisa membuat jengkel para setan yang gagal memperdayaiku,"

Baca Juga: Wali Paidi Episode 8 Apa Arti Hidup, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

"apa kamu bisa melihat setan," tanya Wali Paidi.

"tidak, tapi aku bisa merasakannya," jawab temannya.

"sebenarnya setan tetap berhasil menggodamu," kata Wali Paidi.

"kok bisa begitu, coba sampeyan jelaskan," pinta temannya.

"kamu shalat Isya sudah bukan karena Allah tapi karena pingin membuat jengkel para setan, padahal setannya gak jengkel malah senang melihatmu melakukan itu," jelas Wali Paidi.

"masya Allah, iya ya, aku gak menyadari hal itu, terus selama ini gimana caranya sampeyan melawan hawa nafsu," tanya temannya.

"aku belum pernah melawan tapi hanya minta kepada Allah supaya diberi kekuatan menahan hawa nafsu, karena manusia sudah dicap sebagai golongan yang dhoif (lemah), manusia baru kuat kalau diberi kekuatan oleh Allah," jelas Wali Paidi lagi.

"terimakasih bro," kata temannya.

Setelah menghabiskan kopinya temannya ini pamit pulang kepada Wali Paidi.

Tidak lama berselang datang lagi teman Wali Paidi, tapi sikapnya beda dengan temannya yang tadi, temannya kali ini setelah pesan kopi hanya duduk diam disamping Wali Paidi.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 7 Bertemu Nabi Khidir, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

"ada apa bro, soal jodohmu ya?," tanya Wali Paidi.

Mendengar pertanyaan itu, wajah teman Wali Paidi ini terlihat berubah terlihat sumringah,

"iya bro, ini kan sudah 2019 sedang jodohku belum ada juga, padahal aku sudah minta kepada Allah dan juga sudah minta didoakan oleh banyak kyai," jawab temannya.

"sebenarnya Allah sudah memberimu jodoh setiap kali kamu memintanya," jawab Wali Paidi datar.

"tapi bro, kok sampai sekarang aku belum nikah," protes temannya.

"itu karena setiap kali Allah memberimu jodoh, kamu menolaknya, karena merasa jodoh yang diberikan oleh Allah tidak sesuai dengan selera dan kekarepanmu," jawab Wali Paidi.

Teman Wali Paidi ini terdiam mendengar jawaban Wali Paidi dan nampak kalau hatinya belum bisa menerima dengan apa yang diomongkan oleh Wali Paidi ini.

"kamu tidak bisa mengatur Allah untuk memberimu jodoh yang sesuai dengan keinginanmu, Allah maha perkasa gak bisa hambanya yang lemah seperti kita ini mengaturnya, tapi walaupun begitu Allah tetap maha rohman, setiap kamu menolak dan lalu minta lagi Allah tetap memberimu, sampai kapanpun Allah tetap mengabulkan permintaanmu biarpun kamu berkali kali menolak pemberian Allah tersebut," jelas Wali Paidi.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 6 Mendengar dengan Telinga Allah, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Wayang tidak boleh protes sama dalang.

"lalu bagaimana bro," tanya teman Wali Paidi.

"gantilah doamu, jangan mengatur Allah, mintalah kepada Allah supaya hatimu kuat dan tabah menerima jodoh yang diberikan oleh Allah kepadamu," jawab Wali Paidi.

Temannya ini sekali lagi terdiam dan tetap masih belum juga bisa menerima apa yg diucapkan oleh Wali Paidi. Bersambung.

Itulah kisah Wali Paidi episode 17 menggoda setan dan kekuatan doa yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah