Wali Paidi Episode 21 Lapisan Ozon dan Keimanan Manusia, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 9 Januari 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi - Wali Paidi Episode 20 Lapisan Ozon dan Keimanan Manusia, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ilustrasi - Wali Paidi Episode 20 Lapisan Ozon dan Keimanan Manusia, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /NTV.com.tr

PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini akan membahas mengenai lapisan ozon dan keimanan manusia, pada kisah Wali Paidi episode 21 yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi lapisan ozon dan keimanan manusia. pada episode 21 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.

Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 21, lapisan ozon dan keimanan manusia yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 13 Ujian dan Cobaan yang Diturunkan Allah, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Wali Paidi terdiam diatas distro Morkl, mas Sakti dengan tersenyum senyum mempehatikan Wali Paidi didepannya, hening yang sangat lama menghinggapi mereka.

"tidur aja dulu kang disini," ucap mas sakti.

"nanti aja belum ngantuk mas," jawab Wali Paidi.

Tapi tidak lama kemudian Wali Paidi merasakan kantuk yang sangat berat, dan tidak dapat dicegah Wali Paidi pun akhirnya tertidur.

Dalam tidurnya Wali Paidi bermimpi yang seakan akan tidak bermimpi, karena dalam mimpinya Wali Paidi seakan duduk didepan mas Sakti sama persis seperti dalam keadaan terjaga.

Tiba tiba ada suara bler, bler, bler, didepan toko, Wali Paidi berdiri dan berjalan ke jendela toko, Wali Paidi melihat kakak mas Sakti datang dengan naik harley, dengan memakai jaket dan celana hitam kakak mas Sakti ini turun dari mogenya.

Wali Paidi tersenyum ketika melihat kakak mas Sakti ini mencopot helmnya, potongan rambutnya itu keren habis, samping kanan dan kiri dicukur habis tinggal tengah sampai kebelakang dibiarkan panjang.

Wali Paidi dalam mimpinya cuma terdiam, dia melihat mas Sakti turun menyambut kakaknya, tidak lama kemudian mereka berdua naik keatas toko, Wali Paidi maju dan mencium tangan kakak mas Sakti.

"ini tho Wali Paidi hmm," ucap kakak mas Sakti.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 12 Ketika Sakit Sebenarnya Derajat Kita Sedang Dinaikan, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

"inggih mas nggih niki larene," jawab mas Sakti.

setelah ngopi dan merokok sebentar terdengar suara lagi bler, bler, rupanya ada harley lagi yang datang.

"itu bang Yik Terongan udah datang, ayo berangkat, ayo kamu ikut juga," kata kakak mas Sakti kepada Wali Paidi.

Wali Paidi berboncengan dengan Yik Terongan sedang mas Sakti berboncengan dengan kakaknya.

Wali Paidi seumur umur baru kali ini merasakan naik harley dengan kecepatan yang tinggi, Wali Paidi merasakan dalam mimpinya seakan jalan yang dilaluinya ini menuju ke langit, mereka ber empat baru berhenti ketika didepannya berdiri dengan megah sebuah istana yang sangat indah.

Wali Paidi, Yik Terongan, mas Sakti dan kakaknya segera turun dari motor, dan berjalan ke arah istana.

Wali Paidi melihat bumi dilihat dari atas tampak berselimutkan cahaya biru.

"lapisan ozon," batin Wali Paidi.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 11 Kisah Para Wali, Ngaji Laku Padepokan Carang SeketBaca Juga: Wali Paidi Episode 11 Kisah Para Wali, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

kakak mas Sakti mendekati Wali Paidi, dengan menepuk nepuk pundaknya Wali Paidi, kakak mas Sakti ini berkata

"apa yang kamu lihat itu memang banyak yang menyebutnya sebagai lapisan ozon, sebenarnya lapisan biru yang mengitari bumi itu adalah cahaya iman yang terpancar dari hati setiap orang Islam, kalau iman umat muslim semakin tipis maka lapisan biru itu juga akan menipis, dan cahaya matahari akan lansung masuk menerobos bumi, kalau cahaya iman sudah habis maka terjadilah kiamat," jelas kakak mas Sakti kepada Wali Paidi.

Setelah menjelaskan tentang lapisan ozon, kakak mas Sakti mengajak Yik Terongan dan adiknya untuk masuk ke dalam istana.

"kamu belum waktunya masuk, jaga motor aja diluar," ucap kakak mas Sakti kepada Wali Paidi.

"hahahaha, santai aja sebentar lagi sampeyan boleh masuk." olok mas Sakti.

"siap bos," ucap Wali Paidi. Bersambung.

Itulah kisah Wali Paidi episode 21 lapisan ozon dan keimanan manusia yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah