Waspada! Ketahui Tanda-Tanda Diabetes pada Anak, dr Aris Sunardi SpA: Salah Satunya Sering Pipis dan Haus

- 7 Januari 2022, 15:18 WIB
dr Aris Sunardi SpA, dokter spesialis anak RSI Banjarnegara, ketahui tanda tanda diabetes pada anak, salah satunya sering pipis dan haus
dr Aris Sunardi SpA, dokter spesialis anak RSI Banjarnegara, ketahui tanda tanda diabetes pada anak, salah satunya sering pipis dan haus /Nugroho/RSI Banjarnegara/Portal Pekalongan/

PORTAL PEKALONGAN - Waspada! ketahui tanda tanda diabetes pada anak, salah satunya jika anak sering pipis dan haus, berikut penjelasan dokter spesialis anak RSI Banjarnegara, dr Aris Sunardi SpA.

Ternyata diabetes tidak menyerang pada orang dewasa saja namun bisa saja menyerang anak anak, kenali tanda tanda diabetes pada anak yang mudah dikenali, yaitu jika sering pipis atau buang air kecil dan sering haus.

Dokter spesialis anak (Rumah Sakit Islam) RSI Banjarnegara dr Aris Sunardi SpA mengungkapkan tanda tanda diabetas pada anak, bukan hanya dua tanda diatas, namun masih ada beberapa lagi, berikut selengkapnya terangkum dalam artikel ini.

Baca Juga: Abu Rokok Kena Mata, Bahaya Jika Langsung Diusap, Ini Penjelasan dr Agus Setyawan SpM

dr Aris Sunardi SpA menjelaskan diabetes pada anak pada dasarnya memiliki gejala yang sama seperti gejala pada penderita diabetes orang dewasa.

"Tanda diabetes pada anak diantaranya nafsu makan meningkat namun berat badan menurun, terlihat lebih lesu, penglihatan kabur, dan jika muncul luka lama sembuhnya, dan kulit menghitam,” terang Aris Sunardi, Senin 3 Januari 2022 kepada portalpekalongan.com.

dr Aris Sunardi SpA menjelaskan kaitan sering buang air kecil karena kadar gula berlebih dibuang melalui urine, dengan seringnya anak pipis ini membuat mudah haus.

Sedangkan ciri kulit menghitam biasanya terjadi di area leher dan ketiak. Ini terjadi karena resistensi Insulin yang menyebabkan kulit menghitam.

“Kondisi ini disebut akantosis nigrikans,” jelasnya.

Untuk pengobatan yang dilakukan pada penderita diabetes anak harus disesuaikan dengan jenis yang diderita anak.

Baca Juga: Awas! Aborsi Ilegal Bisa Membuat Bagian Tubuh Membusuk, Ini Penjelasan dr Yosiana Wijaya SpOG

Pada dibetes tipe 1, akan diberikan terapi insulin, sedangkan pada diabetes tipe 2, diberikan obat obatan anti diabetes dan bisa dengan terapi insulin juga.

Untuk diketahui, dibetes tipe 1 adalah diabetes karena terjadinya kelainan autoimun, dimana sistem kekebalan anak merusak atau menghancurkan pankreasnya sendiri sehingga fungsi pankreas terganggu. Ini bisa terjadi pada bayi, anak maupun dewasa.

Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan resistensi insulin, atau kondisi anak ketika sel sel tubuh anak kesulitan menggunakan insulin untuk memanfaatkan gula darah sebagai energi.

“Diabetes ini biasanya terjadi pada anak usia diatas 10 tahun, atau remaja. Orang tua kami minta membantu pola makan anak dan pola olahraga,” katanya.

Menururtnya diabetes yang terlambat ditangani akan menyebabkan komplikasi berat pada anak anak, yang bisa membahayakan anak.

“Segera ke dokter anak, jika anak anak menunjukkan gejala diabetes pada anak,” tandasnya.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: RSI Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah