Kemudian Anandi mulai membalut luka Shiv.
Lalu mereka berdua saling bercerita betawa khawatirnya satu sama lain, ketika ada penculikan.
Anandi lalu memberitahu Shiv jika perpisahannya selama 24 jam terakhir.
Membuatnya lebih bisa dekat dengan Shiv dan sekarang dia sangat mencintanya.
Mendengar itu Shiv kemudian mendapatkan ide dan berpura-pura sakit punggung.
Lalu Shiv menyuruh Anandi untuk memijat punggungnya yang pura-pura sakit.
Anandi tahu jika Shiv berbohong dan menyarankan untuk memanggil dokter, lalu diberi suntikan.
Shiv sedih karena gagal menipu Anandi, mereka mulai menikmati momen romantis mereka.
Besok paginya, saat sarapan Premkishore menelepon Anandi dan Shiv.