Jaminan Diangkatnya Semua Kefakiran, Kisah Wali Paidi Episode 84 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 30 Januari 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi - Jaminan Diangkatnya Semua Kefakiran, Kisah Wali Paidi Episode 84 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ilustrasi - Jaminan Diangkatnya Semua Kefakiran, Kisah Wali Paidi Episode 84 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /Pavel Danilyuk/Pexels

PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini Den Juneng akan menceritaka kisah Wali Paidi episode 84 Jaminan Diangkatnya Semua Kefakiran.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi mengenai Jaminan Diangkatnya Semua Kefakiran pada episode 84 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.

Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 84 Jaminan Diangkatnya Semua Kefakiran yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.

Baca Juga: Cermin CCTV Kisah Wali Paidi Episode 80 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Malam yang sepi, apa lagi ada hujan rintik rintik, diikuti kilat dan petir. Suara anjing hutan melolong panjang di kejauhan.

Bulu kuduku berdiri, tidak seperti biasanya aku merinding, sambil komat kamit aku baca mantra tolak bala.

Tiba tiba punggungku di sentuh seseorang, aku jadi terkejut, kaget dan sedikit kaget.

Pah ini jahe susunya, di luar dingin sendirian lagi, buat ngangetin tubuh.

Eh ternyata istriku yang ngagetin, saya kira bidadari mana tadi yang megang pundakku.

Setelah hujan reda, depan rumah terasa aneh, tidak ada bekas air, walaupun cuma basah apa lagi genangan, ada apa ini pikirku.

Tiba tiba terdengar suara dari arah jalan sebelah kanan rumah, "Asalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam wr wb," jawabku singkat.

Pinarak guru Wali Paidi monggo monggo.

Aku persilahkan Wali Paidi bersama pendereknya masuk pendopo, dan aku panggil istriku dan anaku biar ikut dapat doanya.

Sekaligus saya suruh bikin kopi dan ambil rokok tentunya.

Guru. jauh jauh datang tidak kabar kabar, ada apa gerangan, saya merasa sangat terhormat atas kedatangan guru.

Baca Juga: Perjalanan Dari Masa Ke Masa dan Apa yang Harus Kita Kerjakan, Wali Paidi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Begini Den Juneng dan kamu Dini Mahsusi dan tolong sampekan pula pada yang percaya denganku, dengan Padepokan Carang Seket dan percaya terhadap kalian, bacalah doa ini.

"Siap guru, riwat doanya seperti apa guru," tanyaku singkat.

Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, bahwasanya Allah SWT berfirman:

Wahai (Kekasihku) Muhammad, tidak ada seorang pun dari Ummat Mu yang membaca do'a ini walaupun sekali dalam umur nya kecuali dengan kemulyaan dan keagunganKu, Aku akan menjamin untuknya tujuh perkara.

1. Aku akan angkat kefakiran darinya.

2. Aku akan amankan dia dari pertanyaan Mungkar dan Nakir.

3. Aku akan tuntun jalannya di Shirat.

4. Aku akan menjaganya dari kematian mendadak.

5. Aku akan haramkan neraka atasnya.

6. Aku akan menjaganya dari himpitan kubur.

7. Aku akan melindunginya dari kemurkaan raja yang jahat dan dzalim.

Baca Juga: Antara Ilmu dan Kerja Keras, Kisah Wali Paidi Episode 78 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Berikut ini doanya:

لَا اِلـهَ اَلٌَااللٌَهُ اَلْجَلِیْلُ الْجَبٌَارُ

Laa ilaaha illalloohul jaliilul jabbaar,

لَا اِلهَ اِلاّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهٌَار

Laa ilaaha illalloohul waahidul qohhaar,

ُلَا اِلهَ اِلاّ اللهُ الْکَرِیْمُ السٌَتٌَار

Laa ilaaha illalloohul kariimus sat taar,

لَا اِلهَ اِلاّ اللهُ الْکَبِیّرُ الْمُتَعَال

Laa ilaaha illalloohul kabiirul mutta 'aal

لَا اِلهَ اِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَریکَ لَهُ اِلَهًا وَاحِدًا رَبًٌا وَ شَاهِدًا اَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُوْنَ

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syarii ka lahu ilahan wahidan robban wa syaahidan ahadan wa shomadan wa nahnu lahu muslimuun,

لَا اِلهَ اِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَریْکَ لَهُ اِلَهًا وَاحِدًا رَبًٌا وَ شَاهِدًا اَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُوْن

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syarii ka lahu ilahan wahidan robban wa syaahidan ahadan wa shomadan wa nahnu lahu 'aabiduun,

َلَا اِلهَ اِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَریکَ لَهُ اِلَهًا وَاحِدًا رَبًٌا وَ شَاهِدًا اَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ قَانِتُوْن

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syarii ka lahu ilahan wahidan robban wa syaahidan ahadan wa shomadan wa nahnu lahu koonituun,

َلَا اِلهَ اِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَریکَ لَهُ اِلَهًا وَاحِدًا رَبًٌا وَ شَاهِدًا اَحَدًا وَصَمَدًا وَنَحْنُ لَهُ صَابِرُوْنَ

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syarii ka lahu ilahan wahidan robban wa syaahidan ahadan wa shomadan wa nahnu lahu shoobiruun,

لَا اِلهَ اِلاّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّه

Laa ilaaha illalloohu muhammadan rosuululloh,

اللَّهُمَّ اِلَیْکَ فَوٌَضْتُ اَمْری،، وَعَلَیْکَ تَوَكَّلْتُ يَا اَرْحَمَ الرٌَاحِمٍیْنَ.

Allohumma ilaika fawadh'tu amrii, wa 'alaika tawak kaltu yaa arhamar roohimiin,

اللَّهُمَّ صَلٌِ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ كَما صَلٌَیْتَ عَلَى اِبْرَاهِیْم وَآلِ اِبْرَاهِیْم اِنٌَکَ حَمِیْدٌ مَجِیْدُ

Allohumma sholli 'alaa Muhammad wa ali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohiim wa ali ib'roohiim innaka hamiidum majiid,

وَبَارِکْ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ كَما بَارَکْتَ عَلَى اِبْرَاهِیْم وَآلِ اِبْرَاهِیْم فِي الْعالَمينَ اِنٌَکَ حَمِیْدٌ مَجِیْدُ.

Wa baarik 'alaa muhammad wa ali muhammad kamaa barokta 'alaa ibroohiim wa ali ibroohiim fil 'aalamina innaka hamiidum majiid.

Baca Juga: Mencari Jati Diri Wali Paidi Episode 79 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Terimakasih banyak guru, kalau boleh tau apa alasanya guru.

Akan ada kematian mendadak, akan ada pageblug, akan ada larang sandang, akan banyk bencana.

Aku tadi dari tempat fanani, penglihatanya sama, jadi lakukan dan sebarkan ke semua saudara kita yang harus di beri tau.

Diterima atau tidaknya sebuah doa, tergantung ridho Allah.

Hari ini saya akan doakan kamu se keluarga, dan insyaAllah Tuhan ridho dan berkenan.

Atas nama Allah yang maha Kasih Sayang.

Saya buat semua sakit, faqir, hina, sengsara, fitnah, iri, dengki, kekurangan, hari ini pula Allah ridho atas hajat dan doamu.

Apa yang kamu inginkan itu semua sudah Allah persiapkan, tingal bilang klik datang, sedangkan buat orang orang yang mendzolimimu, waktunya batasan memang terbatas.

Dan siapapun itu pasti merasak hukuman dariku langsung, dengan izin Allah tentunya

Jadilah wayang yang senantiasa patuh sama dalang.

Itulah kisah Wali Paidi episode 84 Jaminan Diangkatnya Semua Kefakiran yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah