Kecuali kalau sudah punya asisten online yang dibayar untuk aktivitas bisnis online maka fast respons dapat dilakukan sepanjang waktu kerja misal jam 08.00-17.00.
Di jam-jam fast respons tersebut, selain untuk komunikasi dengan pelanggan juga sambil merawat social media yang ada, misalnyaa posting konten, posting testimoni dan membuat postingan terjadwal (schedulling) dan lain-lain.
Lalu bagaimana mensiati agar pelanggan paham dengan jam-jam fast respons dan slow respons tersebut?
1. Buat flyer yang berisikan jam-jam fast respon dan dijadikan profil picture di whatsapp, facebook, instagram atau media sosial lainnya yang digunakan.
2. Mulai menggunakan pesan berbalas otomatis. Sehingga sewaktu jam-jam slow respon dan ada pesan belum terbalas, pesan otomatis tersebut akan memberikan balasan secara otomatis.
Misalnya misal: hai mak, aku lagi sibuk di dapur dulu yaaaak, ntar pas fast respon aku balas yaaa, pleaaaseeee, love you maaak.. yang baca pasti tetap happy meski sedang slow respons.
3. Segera membalas pesan belum terbalas di jam-jam fast respon, bisa dengan balasan manis: haiii cin, maafkan baru respon ya, maklum mamak-mamak. Oh ya, orderanmu aku proses sekarang yaaaa. Manis kan?
4. Gunakan postingan terjadwal (scheduling), untuk aplikasi facebook, telegram dan lainnya. Kita bisa menuliskan konten-konten dan kemudian kita set jam tayangnya.
Baca Juga: Kasus Amaq Sinta Bunuh Dua Begal Jadi Tersangka, Polda NTB Akhirnya Hentikan Penyidikan