Network
PORTAL PEKALONGAN – Dalam istilah fiqih, puasa berarti menahan dari makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat tertentu. Puasa di bulan Ramadhan sangat spesial. Mari kita simak Kajian Ramadhan: Kisah Inspiratif Seputar Ramadhan, sehingga ibadah puasa kita lebih bermakna.
Celakalah orang-orang yang tidak mengisi Ramadhan dengan maksimal, itu adalah kecerobohan.
Dengan mengingat Kisah Inspiratif Seputar Ramadhan semoga menjadi renungan dan menambah keimanan kita.
Dilansir Portal Pekalongan dari MBS TV Yogyakrata, Kajian Menjelang Berbuka Puasa Ramadhan 1443 H oleh Fatimah Nurrahmah Santriwati PPM MBS Yogyakarta inlah Kajian Ramadhan: Kisah Inspiratif Seputar Ramadhan.
Puasa Ramadhan berarti siyam atau saum yang berarti menahan. Sebagai bukti kecintaan hambanya kepada Allah. Bulan Ramadhan bermakna batu karang yang membakar bukan hanya musim nya saja yang panas, tapi apa saja yang dilakukan umat muslim pada bulan Ramadhan itu memiliki arti. Dan orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan maka kita sedang membakar dosa-dosa, maka disebut batu karang yang membakar.
Orang dahulu menyebut Ramadhan sebagai Al Mudmir Al Madmir, yaitu Ramadhan mengurus jiwa dan tubuh manusia, serta membebaskan jiwa dari kejahatan-kejahatan dan membebaskan dosa yang membebani jiwa dan tubuh manusia.
Bulan Ramadhan dikenal sebagai Ar Marzuq. Pada zaman Rasulullah SAW, saat bulan ini tiba banyak sekali makanan yg terhidang, untuk berbuka puasa. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan untuk umat yang berpuasa. Puasa Ramadhan diwajibkan Allah untuk umat Nabi Muhammad SAW, seperti dalm Surah Al Baqoroh 183.
Banyak keutamaan yang bis kita petik, bukan hanya pahala yang dilipatgandakan, Allah memberikan banyak nikmat yang harus kita syukuri. Rasulullah SAW bersabda:
