Lisa juga menyampaikan bahwa harapannya semua pemangku kepentingan mau bersinergi dan berkolaborasi dalam MUFFEST+ untuk mewujudkan mimpi dan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.
Trade-expo juga akan hadir di MUFFEST+2022 dengan partisipasi 200 lebih jenama muslim dan ada kegiatan konferensi, talk show, dan lainnya.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa BEM Unnes Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi di LPPM Unnes Semarang
Dilengkapi dengan seminar fashion trend forecasting 2022-2023 yang akan membawa manfaat untuk para pelaku busana muslim agar memahami pergerakan tren 2022 dan 2023.
MUFFEST+2022 yang dipimpim oleh Project Director Lisa Fitria menyampaikan di konferensi pers virtual "Kick Off MUFFEST+2022 yang dikutip Portal Pekalongan dari Antaranew, bahwa tahun ini adalah kehadiran semangat baru yang diwarnai dengan unsur "+" atau "plus" pada logo terbarunya yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
MUFFEST sudah masuk di tahun ke tujuh, dan Lisa menginginkan MUFFEST ini sudah menjadi bagian penting dari perkembangan busana muslim di Indonesia dan menjadi gaya hidup.
Diharapkan MUFFEST menjadi top of mind untuk trend dan gaya hidup busana muslim.
MUFFEST+ diharapkan kehadirannya dapat mendukung para pelaku fesyen indusri di tanah air, mereka diharapkan juga dapat konsisten menawarkan gaya fesyen muslim Indonesia sebagai new life style.
MUFFEST+ juga diharapkan menjadi destinasi wisata belanja busana muslim di Indonesia, di samping sebagai pusat inspirasi busana muslim.