Network
PORTAL PEKALONGAN - Setelah ramai disorot dan diperbincangan warganet, akhirnya Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana. Pemeriksaan akan dilakukan bukan karena gaya hijabnya yang aneh melainkan karena gaya hidup Reihana yang suka pamer harta (hedonis) di media sosial.
Kepastian rencana pemeriksaan terhadap Reihana itu disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dimintai konfirmasi, Rabu 3 Mei 29023.
Pahala menyatakan rencana itu telah dijadwalkan, untuk klarifikasi pada pekan ini. "Minggu ini," kata Pahala.
Baca Juga: Banyak Hal Aneh dari Reihana, Kadinkes Lampung yang Sumber Kekayaannya Akan Dikarifikasi KPK
Dia mengungkapkan, sejak ramai jadi perbincangan warganet, KPK telah melakukan penelusuran terkait asal usul harta kekayaan Kadinkes Provinsi Lampung itu.
Penelusuran tersebut meliputi dari mana harta Reihana berasal, lalu cara mendapatkannya yang dianggap aneh.
Dilansir oleh Portal Pekalongan dari Antara dan akun Twitter @annaaaaajo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Reihana menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, Reihana sempat viral setelah dinilai warganet sering memamerkan barang-barang mewah di aku media sosial miliknya.
Namun siapa sangka, ternyata tak hanya warganet yang kagum, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pun ikut menyoroti gaya hidup hedonis Kadinkes Lampung tersebut.
Berdasarkan komentar warganet, satu hal lagi yang lebih aneh, ternyata Reihana sudah 14 tahun menduduki jabatan sebagai Kepala Dinkes Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga sempat gusar terkait gaya hidup mewah Reihana. Bahkan dia meminta agar hal itu tidak dipamerkan atau ditonjolkan ke publik.
"Jangan ditonjolkan ya, Bu," pesan Gubernur Arinal.
Berikut profil singkat Reihana
Nama: Dr dr Hj Reihana MKes
TTL: Sumut, 25 Agustus 1963
Jabatan: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Akun Instagram: @wijayantoreihana
Lama jabatan: 14 tahun menjabat sebagai Kadinkes Provinsi Lampung (sumber akun Twitter @PartaiSocmed).
Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya/IV D
Gaji: Kisaran Rp5 juta/bulan
Meski gajinya per bulan sekitar Rp5 juta, gaya hidup yang dipamerkan Reihana menunjukkan hal yang berbeda. Hal itu bisa dilihat dari barang-barang mewah yang dia kenakan.
Dengan gaya hidup seperti itu, ditambah gaya hijabnya yang lain daripada yang lain, warganet (Twitter) pun memberikan komentar yang macam-macam.
"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yang pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan. Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!" tulis akun @PartaiSocmed.
"Yang menjadi sorotan, pangkat Reihana sendiri adalah Pembina Utama Madya/IV D. Untuk pangkat tersebut, gaji yang ia terima harusnya dalam kisaran Rp5 juta, tidak termasuk tunjangan. @wisanggeni.
Baca Juga: 8 Softskill yang Harus Kamu Miliki untuk Menunjang Karir, Cek Di Sini
Berdasarkan catatan KPK terhadap kekayaan Kadinkes Lampung Reihana, total kekayaan sesuai dengan LHKPN Rp2,7 miliar.
Reihana terakhir kali melaporkan (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara/LHKPN) 2022 pada 16 Februari 2023.
Berdasarkan laporan tersebut, kekayaan Reihana meliputi:
Tanah dan bangunan senilai Rp1.958.250.000;
Tanah seluas 4.881 m2 di Pesawaran senilai Rp1.200.250.000;
Tanah seluas 400 m2 dan 419 m2 di Lampung Selatan yang masing-masing bernilai Rp120 juta;
Tanah di Bandar Lampung seharga Rp498.000.000
Nissan Elgrand tahun 2007 seharga Rp200 juta (hadiah);
Toyota Minibus tahun 2010 senilai Rp150 juta (hasil sendiri);
Mercedez Benz V230 tahun 2002 seharga Rp100 juta (hasil sendiri);
Harta bergerak lain seharga Rp6.750.000;
Kas senilai Rp300 juta.
Total Rp2.715.000.000 atau Rp2,7 miliar.
Baca Juga: Masih Canggung Bicara di Depan Umum? Lakukan 6 Cara Ini Agar Lebih Percaya Diri
Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Makanlah Makanan Beraneka Warna dan Rasa
Pahala Nainggolan menambahkan, klarifikasi kepada Reihana akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Tim KPK sebelumnya juga telah melakukan penelusuran kekayaan Reihana melalui data perbankan.
Pahala belum memerinci hari apa Reihana akan menjalani klarifikasi. Dia menyebut Tim Direktorat LHKPN KPK saat ini tengah berkoordinasi dengan Reihana untuk menyesuaikan jadwal undangan klarifikasi pada pekan ini. "Tim lagi nyocokin jadwal dengan beliau," ujarnya.
Berdasarkan analisis awal sih, kecil bener ya (kekayaan Reihana). Namun dia menambahkan, saat ini tim KPK masih terus memeriksa ulang dan mencocokkan dengan data di perbankan.
"KPK lagi tunggu data perbankan dan lain-lain. Jadi, masih di-review dulu data-datanya sebelum diputuskan akan diklarifikasi," tutur Pahala.***
