Kupat Pecel Paweden, Temukan Sensasi Rasanya yang Tak Goyah dari Terpaan Zaman

- 11 Juni 2023, 11:58 WIB
Kupat Pecel Paweden, temukan sensasi rasanya
Kupat Pecel Paweden, temukan sensasi rasanya /Dwi Widiyastuti/Dokumen pribadi

PORTAL PEKALONGAN – Kupat pecel Paweden, makanan khas berbahan sayuran yang rasanya tak goyah dari terpaan zaman. Kupat pecel ini salah satu makanan nusantara yang mengandung vitamin dan serat. Warung kupat pecel Paweden sudah melegenda sejak lama. Kini sudah 3 generasi, namun rasa tetap berkualitas sama seperti dahulu kala.

Pecel juga masuk kategori makanan vegertarian asli Indonesia karena sama sekali tidak mengandung hewani. Makanan sehat ini masih digemari semua kalangan baik muda maupun tua. Dengan makan  pecel orang akan mengurangi kadar kolesterol yang masuk dalam tubuh.

Paweden sebuah nama desa di Kecamatan Karangkobar yang mempunyai ciri khas pecel kupat yang telah melegenda. Selain itu Kabupaten Banjarnegara pun memiliki banyak varian pecel yang digemari dari generasi ke generasi. Pada umumnya varian khas yang ada di Banjarnegara rasanya cenderung manis tanpa wangi daun jeruk. Salah satu pecel yang bertahan dari terpaan zaman adalah Pecel Paweden.

Baca Juga: Tempat Makan di Tepi Sungai Serayu, Sensasinya Beda Lebih Nikmat dan Romantis

Saat ini Pecel Paweden berada di pendopo depan wisata Anglir Mendung atau kolam renang Tirta Teja yang beralamat di Jalan Raya Karangkobar dan sudah ada sejak 1983. Lokasi warung mudah ditemukan ada spanduk nama yang cukup besar. Warung Pecel Paweden di pinggir jalan raya sebelah kanan kalau dari arah kota Banjarnegara ke Karangkobar, dari alun-alun berjarak sekitar 16 km ke utara.

Menu Kupat Pecel adalah menu utama sesuai nama warung Pecel Paweden. Pecel Paweden terbuat dari racikan ketupat, sayuran rebus yang disiram bumbu kacang. Paduan sayur rebus yang disajikan adalah rebusan bayam, kol, kacang panjang, sawi hijau, tauge, daun singkong dan kecombrang. Kemudian disiram dengan bumbu kacang yang terasa asin, gurih, pedas dan cenderung manis. Sebagai tambahan pendamping pecel disediakan tempe goreng, tahu goreng dan sate ondol. Ondol adalah sejenis gorengan dari singkong yang terasa gurih.

Didirikan pertama kali oleh Ibu Muhail penduduk Paweden pada tahun 1983. Sempat berpindah beberapa kali karena terkena tanah gerak. Sekarang menempati pendopo depan area kolam renang Paweden.

Baca Juga: Banjarnegara Gudangnya Bakso Enak, Harus Coba sebelum Kecewa

Sang pendiri Ibu Muhail memegang kendali hingga wafat dan dilanjut oleh sang anak. Saat ini operasional warung dipegang sang cucu, Alin. Bahkan Alin sudah buka cabang di Karangkobar. Bumbunya sama dengan yang dipakai di Paweden. Jadi sudah 3 generasi hingga sekarang.

"Iya, kan mbah buka bersamaan dengan dibangunnya kolam renang, (tahun) 1983" ujar Alin menegaskan.

Pecel Paweden sempat mendapatkan Pesona Indonesia untuk kategori Kuliner Nusantara. Sebagai pengetahuan, Pesona Indonesia adalah sebuah penjenamaan negara oleh Menparekraf pada tahun 2016 untuk mendukung industri pariwisata Indonesia. Seperti dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Pesona Indonesia meliputi Alam, Citarasa Indrawi, Budaya, Kekinian, dan Petualangan.

Pelanggan warung Pecel Paweden tidak hanya pengunjung kolam renang. Banyak juga pelintas jalan Karangkobar - Banjarnegara dan sebalik yang mampir ke warung. Pecel Paweden buka setiap hari termasuk hari minggu dan libur dari jam 08.00 - 16.00 WIB. Harga per porsinya sangat terjangkau.

Baca Juga: Berkurban Atas Nama Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia Diperbolehkan,Jika...

Menjadi generasi sehat bisa dimulai dengan memilih makanan yang sehat.

Demikian informasi tentang Kupat Pecel Paweden, temukan sensasi rasanya yang tak goyah dari terpaan zaman.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah